Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo mendatangi Gedung
Badan Narkotika Nasional (BNN) siang tadi. Kedatangan Roy Suryo ini
bukan untuk menjenguk Raffi Ahmad dan kawan-kawan tetapi untuk
membicarakan kerjasama antara BNN dan Menpora terkait penyalahgunaan
narkoba di kalangan anak muda Indonesia.
"Saya ke sini di samping selaku Menpora diserahi tugas untuk membicarakan masalah narkoba yang memprihatinkan di kalangan anak muda Indonesia," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/1).
Atas kasus yang menjerat Raffi Ahmad dan kawan-kawannya, mantan anggota DPR ini mengaku prihatin. "Intinya Menpora dan BNN siap melakukan segala hal yang konkret, supaya kasus kemarin tidak terjadi pada generasi muda, apalagi kasus kemarin di dalamnya ada publik figur," jelasnya.
Dikatakan Roy, bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan BNN adalah memberikan program bebas narkoba terhadap para atlet dan seluruh anak muda Indonesia di tahun 2015 mendatang.
"Kami rapat di lantai dua untuk program apa yang dilakukan Kemenpora dan BNN terhadap atlet Indonesia, dan anak muda di Indonesia, yang terjerumus narkoba. Di sini kami memastikan negara dan pemerintah harus tanggung jawab dalam pemberantasan narkoba," terangnya.
Roy juga mengatakan, Kemenpora berencana membuat sebuah rumah sakit yang khusus menangani para atlet yang cedera. Rumah sakit ini akan bersinergi dengan BNN dan dijadikan sebagai rumah sakit rehabilitasi untuk anak muda Indonesia yang terkena narkoba.
"Saya ke sini di samping selaku Menpora diserahi tugas untuk membicarakan masalah narkoba yang memprihatinkan di kalangan anak muda Indonesia," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/1).
Atas kasus yang menjerat Raffi Ahmad dan kawan-kawannya, mantan anggota DPR ini mengaku prihatin. "Intinya Menpora dan BNN siap melakukan segala hal yang konkret, supaya kasus kemarin tidak terjadi pada generasi muda, apalagi kasus kemarin di dalamnya ada publik figur," jelasnya.
Dikatakan Roy, bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan BNN adalah memberikan program bebas narkoba terhadap para atlet dan seluruh anak muda Indonesia di tahun 2015 mendatang.
"Kami rapat di lantai dua untuk program apa yang dilakukan Kemenpora dan BNN terhadap atlet Indonesia, dan anak muda di Indonesia, yang terjerumus narkoba. Di sini kami memastikan negara dan pemerintah harus tanggung jawab dalam pemberantasan narkoba," terangnya.
Roy juga mengatakan, Kemenpora berencana membuat sebuah rumah sakit yang khusus menangani para atlet yang cedera. Rumah sakit ini akan bersinergi dengan BNN dan dijadikan sebagai rumah sakit rehabilitasi untuk anak muda Indonesia yang terkena narkoba.
[bal]
Posting Komentar