Ujian Nasional masih perlu terus diperbaiki / disempurnakan, namun
Pemerintah tetap merencanakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013.
Sebagaimana dimaklumi bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendapat saran
untuk segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Ujian Nasional (UN),
karena masih banyak pelanggaran dalam praktek pelaksanaannya. Disamping itu
Mendikbud perlu meminimalisir dampak UN serta menyempurnakannya agar tidak lagi
terjadi persoalan-persoalan merugikan siswa.
UN 2013 tetap dijalankan dengan sejumlah perubahan dilakukan,
diantaranya diberiakannya 20 paket variasi soal UN 2013, hal ini berbeda dengan
UN Tahun 2012 yang hanya diberikan lima variasi soal.
Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib yang didampingi oleh Kajari Idi,
Kepala Dinas Pendidikan, Asisten II dan Kabag Humas Setdakab Aceh Timur mendatangi
SMU Negeri 1 Idi dan SMU Negeri 1 Julok. Dalam kunjungan ini bupati beserta
rombongan melihat langsung pelaksanaan UN.
Dalam kesempatan ini, Bupati Aceh Timur berharapan agar seluruh siswa
peserta didik dapat mengikuti pelasanaan UN secara baik guna bisa melangkah ke
jenjang pendidikan berikutnya tanpa ada kendala yang dihadapi. Dalam pada itu, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur, Abdul Munir, SE. M.AP mengatakan, untuk
peserta UN Tahun 2013 ini jumlah peserta boleh dikatakan 99% yang mengikutinya,
meskipun demikian bukan tidak ada siswa yang tidak hadir namun jumlahnya hanya
sedikit dan boleh dikatakan bisa kita hitung dengan jari” ujarnya, namun ia
berharap kedepan dengan adanya UN ini para siswa agar dapat lebih giat lagi
apalagi sebelum mengikuti UN ini para tenaga perngajar sudah memberikan paket
bimbinga atau try out bagi para siswa dalam menghadapi UN, jadi kita harapkan
hasil UN untuk kabupaten aceh timur bisa lebih baik lagi, meskipun dalam UN
tahun ini ia tidak bisa memprediksikan tingkat kelulusan siswa peserta UN
berapa persen di aceh timur namun yang jelas kita berharap mereka ini lulus
semuanya dengan baik” tegasnya.
Tinjau Bangunan Sekolah Yang Rusak.
Disela-sela peninjauannya terhadap pelaksanaan UN, bupati juga
berkesempatan melihat langsung kondisi fisik bangunn sekolah, terutama bangunan
SMU Negeri 1 Julok dimana masih ada kondisi ruang belajar yang masih terlihat
rusak berat tanpa adanya pemeliharannya.
Dalam hal ini, Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M. Thaib memerintahkan
kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur untuk segera mendata
seluruh sarana pendidikan yang rusak, baik itu ruang belajar maupun
ruangt-ruang yang lainnya termasuk sarana kebersihan seperti MCK.
“kita akan segera melakuan evaluasi-evaluasi terhadap bangunan sekolah
yang rusak, mulai dari tingkat pendidikan yang paling bawah sampai ke tingkat
yang paling tinggi yang berada di bawah naungan dinas pendidikan, hal ini
dilakukan guna menciptakan suasana pendidikan yang nyaman dan aman bagi para
siswa dan tenaga pengajar guna mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang menjadi
penerus bangsa ini nantinya” ujarnya. Dalam kesempatan ini ia mengingatkan
dalam pelaksanaan pembangunan mendatang kita semua wajib mengawasi serta
meningkatkan pengawasan terhadap mutu kinerja dari pihak kontraktor dalam
membangun seluruh fasilitas negara “tidak ada istilah kontraktor rugi dalam
pelaksanaan proyek dilapangan sebab semua itu sudah jelas dalam kontrak mutu
dan kualitas bangunan dalam draf maupun kontrak dan kita jangan lagi
dibodoh-bodohi oleh pihak rekanan terhadap mutu pembangunan” tegasnya.
Sidak Pusesmas dan Kantor Camat Julok.
Dalam kesempatan ini, Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib juga
berkesempatan mentidak secara langsung Puskesmas dan Kantor Camat Julok. Dalam sidak
ini bupati menemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh kedua instansi
tersebut di Puskesmas Julok, Bupati meminta Kepala Puskesmas untuk meningkatkan
pelayanan yang baik kepada masyarakat, kebersihan ruangan, sarana air bersih
dan segera melakukan penimbunan jalan dan halaman Puskesmas yang tergenang air.
Sementara itu di kantor Camat Julok, Bupati meminta kepada camat untuk
meningkatkan kebersihan kantor, mendata seluruh aset pemerintah untuk
difungsikan sebagaimana menstinya. Dalam hal ini bupati aceh timur sangat
mengharapkan kepada camat julok untuk segera menertiban hewan ternak yang masih
banyak berkeliaran di sepanjang jalan yang jelas-jelas bisa membahayakan
keselamatan penguna jalan, oleh sebab itu ia meminta agar camat segera mengambil langkah-langkah
untuk penertiban hewan ternak tersebut dan dalam waktu dekat ini bupati
berjanji akan segera mengeluarkan Qanun daerah mengenai penertiban hewan ternak
ini.
(Kontributor Langsa-Aceh Timur : Eddy Khalil )
Posting Komentar