Kejaksaan Negeri Bondowoso Usut Penggelapan Dana Yayasan Hampir 2 Milyar
Samsul Mu'arif |
Bondowoso, Awdionline.com
Informasi yang berkembang saat ini mengenai kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah al-Ma’arif samsul ma'arif selaku pemilik yayasan diduga menggelapkan beberapa dana dari pemerintah hingga mencapai kurang lebih 2 milyard sementara Kepala sekolah beserta tokoh masyarakat melaporkan melalui salah satu LSM kepihak Kejaksaan negeri Bondowoso mengenai dana sebesar RP. 50.000.000.(lima puluh juta rupiah) Bansos dari Diknas Pendidikan.
Begitu besarnya dana pemerintah ini dikucurkan sejak Th 2007 hingga sekarang mencapai kurang lebih hampir 2 Milyar. adapun dana tersebut diantaranya PAUD Rp 91 juta, Pusat Kegiatan Buta Aksara, Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta dana bantuan ternak kambing dari Disperta berikut LM3 dari Dinas pertanian Rp 124.000.000,(seratus dua puluh empat juta) berikut bantuan Anak yatim piatu Panti sosial Anak yatim piatu (PSAA) yang sangat besar dananya sejak Th 2007 hingga 2014 sebanyak 38 anak yatim x Rp 8000 perhari mencapai ratusan juta bahkan banyak sekali dana lain, ternyata semua digelapkan oleh samsul Mu’arif demi kekayaan pribadi sehingga tidak pernah terealisasi sama sekali atau yang jelas hal ini nantinya pasti akan terkait dengan beberapa Kepala Dinas yang memberi kucuran dana tersebut sejak Th 2007 karena Kepala Dinas sangatlah mustahil jika tidak tahu mengenai surat pertanggungan jawab (SPJ) selesai namun pelaksanaan dilapangan fiktif.
Untuk itu seluruh Masyarakat ingin tahu sejauh mana nantinya kejaksaan Negeri menyikapi hal ini. Sementara menurut keterangan kepala Sekolah Madrasah Raudatul Ma’arif Erfan Bahtiar jika permasalahan ini jalan ditempat maka pihaknya akan mengadakan Demo besar-besaran menuntut Keadilan, karena melihat besarnya dana yang digelapkan sangatlah besar hingga mencapai hampir Rp 2 milyar. Di lain pihak pernyataan para guru pendidik sejak yayasan ini berdiri tak sepeserpun menerima upah/gaji bahkan dalam pembangunan sekolah seluruh guru iuran dengan cara siapa saja yang memiliki BPKB kendaraan di gadaikan demi lancarnya aktifitas proses belajar mengajar sampai saat ini.
Wartawan saat konfirmasi |
Bangunan bantuan dari masyarakat |
(sunlion).
Posting Komentar