MUSIK GAMELAN JAWA PASKAH GKI JOMBANG DAN GKJW SUWARU PAGELARAN MALANG

MUSIK GAMELAN JAWA PASKAH GKI JOMBANG DAN GKJW SUWARU PAGELARAN MALANG

Jombang, AWDI online.com. – Minggu (5/4) suasana Gereja Kristen Indonesia Jombang (GKI Jombang/Gereja Petra) dan Gereja Kristen Jawa Timur (GKJW Suwaru Pagelaran Malang) Nampak syahdu dan khidmat dengan lantunan pujian Grejawai dalam bahasa Jawa yang diiringi musik gamelan. Puji pujian gerejawi di suguhkan di dalam perayaan minggu p askah subuh yang oleh umat Kristiani di sebut minggu kebangkitan Yesus. Pada puncak perayaan iman Kristen itu di buka dengan penampilan group karawitan Gema Rahayu Sambirejo Pare Kediri dan penampilan tari Remo Boletan yang di persembahkan siswa tuna rungu SMALB Muhammadiyah Jombang.
Gereja Kristen Jawa Timur  (GKJW Suwaru Pagelaran Malang), karena masyarakat Desa hampir delapan puluh persen lebih mayoritas umat Kristiani maka nampak kekompakan malam paskah di rayakan di masyarakat desa ini bahkan dalam malam menjelang perayaan Paskah pada malam harinya masyarakat desa memasang lampu lampu obor yang terbuat dari bekas botol karatideng untuk obor obor kecil di pasangkan di setiap gang gang jalan masuk di setiap jalan  desa yang diadakan pengarakan drama kolosal penyalipaban Kritus Yesus, pada malam hari sekitar jam dua malam ada sekelompok warga dengan mobil dengan bekal pengeras suara membangunkan warga untuk penyambutan pengarakan dan bergabung dalam drama kolosal penyalipan menuju Gereja dan jam lima pagi diadakan kebaktian Paskah di Gereja GKJW Suwaru. Dalam perayaannya juga puji pujian Gerejawi di iringi dengan musik khas Gereja dengan gamelan jawa.
Andrean Kristanto sebagai calon Pendeta GKI Jombang mengatakan bahwa thema ibadah minggu Paskah ini adalah ,” Kebangkitan Kristus tidak membedakan orang, thema ini mengajak setiap Jemaat GKI untuk hidup di dalam kebersamaan dan keberagaman, karena Allah yang bangkit itu tidak membedakan orang,”tutur Andreas Kristanto.
Di antara berbagai tantangan besar saat ini di Indonesia, ada banyak perselisihan  antar kelompok, perpecahan bahkan peperangan yang mematikan, didasari oleh sentimen kebencian satu dengan yang lai. Semua itu berujung pada tersingkirnya belas  kasih dan keadilan  antar manusia. Pesan Paskah mengajak setiap umat manusia untuk peduli kepada kehidupan dan rasa solidaritas yang lebih baik.
Peristiwa Paskah menunjukkan bahwa Tuhan berfihak pada kehidupan, sekalipun kematian itu mengancam, tetapi Allah bangkit dan menunjukkan tindakan belas kasih, kesetiaan tanpa henti, berjuang  untuk mempersatukan manusia dan seluruh ciptaan. Di dalam perayaan Paskah ini GKI Jombang juga turut melestarikan kearifan lokal yang ada di Jombang. Khususnya, Dengan hadirnya gemelan jawa dan tari Remo  Buletan, Gereja menunjukkan keterbukaan terhadap budaya dan ikut melestarikan kearifan lokal juga melestarikan budara jawa secara nyata. (Bbh)