Laporan Buat Bupati: Potret Jalan Desa Tambong

Laporan Buat Bupati: Potret Jalan Desa Tambong

Banyuwangi, Awdionline.com - Keberhasilan Bupati Banyuwangi H.Abdullah Azwar Anas dalam mempromosikan daerahnya sampai kemanca negara perlu mendapat apresiasi serta acungan jempol. Seriring dengan semangat yang tinggi membangun Banyuwangi kedepan lebih maju dan rakyat sejahtera adalah perjuangan mulia yang memang diharapkan oleh semua Masyarakat Banyuwangi.
Namun dalam hal ini nampaknya momen – momen serta promosi yang dilakukan Bupati Anas sangat berlebihan. Dan tanpa disadari semua itu tidak adanya keseimbangan. Contoh sekarang dari semua unsur lebih maju, fakta yang ada hingga sekarang ini kebanyakan kondisi jalan di desa – desa banyak yang bobrok. Jalan beraspal dipelosok desa yang dibangun oleh Bupati Samsul Hadi dan Bupati Ratna Ani Lestari kini kondisinya rusak berat semua. Apakah Bupati Anas memang tidak tahu atau sengaja membiarkan? Kapan diperbaiki?
Sesuai hasil penelusuran AWDI News ini adalah fakta adanya. Contoh desa yang terdekat dengan kota misalnya Desa Tambong Kecamatan Kabat. Mari kita bareng – bareng mengecek ke Desa tersebut. Seyogyanya Bupati Anas turun langsung blusukan ke desa – desa. Coba bagaimana nanti rasanya jangan naik mobil harus naik sepeda motor, ini namanya adil. Maksdunya agar dapat merasakan bagaimana rasanya melewati jalan yang hancur lebur itu. Bagaimana tanggung jawab Bupati Kepala Daerah terhadap jalan seperti itu?
Kritik tajam adalah bentuk kontrol yang bersifat membangun demi karir serta prestasi kinerja seorang Bupati. Karena telah bertahun – tahun pengguna jalan yang setiap hari harus melewatinya merasa sengsara. Seharusnya pengguna jalan wajib hukumnya diberi kenyamanan sehingga terjamin keamanannya. Karena setiap tahun sebagai wajib pajak patuh membayar pajak sesuai masing – masing kendaraan yang dimiliki.
“Hati – hati pak jalannya rusak berat kalau pulang kembali saja lewat tambong jaraknya lebih dekat ke Kedayunan. Kalau lewat gumuk lebih jauh, lagi pula rusaknya sama – sama parah”. Kata Pak Sulkan 60 tahun warga Dusun Kebonsari Rt. 01 Rw. 08 Desa Tambong. Semua masyarakat desa tersebut sangat berharap secepatnya jalan tersebut oleh Pemerintah Daerah diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuwangi dikonfirmasi belum berhasil ditemui, sayang ketika ditemui selagi tidak ada ditempat.
Sampai diturunkan berita ini sebagai bentuk konsekwensi jikalau Kepala Dinas PU Bina Marga ingin tahu faktanya, AWDI New siap memandu ke lokasi. Tujuan pokok kritik tajam ini adalah agar BUPATI memperhatikan kebutuhan fasilitas sarana jalan yang dirasakan rakyat pedesaan juga ingin nyaman. (Sukemi)