KASIE KEBERSIHAN CENGKARENG MENGAJAK WARGA UNTUK PEDULI DENGAN SAMPAH
Jakarta, awdionline.com - Dari berita yang ada di media tidak habis habis nya di bahas soal masalah sampah yang belum teratasi dan menumpuk di mana mana. Sangat ironis bila petugas kebersihan sudah maksimal untuk bekerja/melakukan yang terbaik, selelu saja jadi ocean di dengar. Padahal jelas masalah sampah tiap menit dan jam sampah sudah menumpuk, ibarat kumis dicukur tumbuh kembali. Itulah yang cocok di ungkapkan dalam masalah sampah.
Untuk mengetahui lebih jelas apa kendala yang ada di lapangan, wartawan awdi menanyakan langsung kepada kasie kebersihan cengkareng, soal masalah sampah di wilayah nya. Menurut dari kasie cengkareng (A Rahim) akrab di panggil bang Daim menuturkan, saat di konfirmasi di ruang kerja nya mengatakan: konfirmasi Memberikan Voting zona pesada penyapuan, dan pekerja saluran penghubung kepada para lurah-lurah, sekecamatan cengkareng. agar tdk ada nya terjadi timpang tindih dengan petugas kebersihan, satu kecamatan ada sebanyak 66 personil anggota dan 18 satu kecamatan dengan kelurahan, ada anggota ppsu 60 orang, jadi kalau bersaing tidak berimbang.
Ditambahkan namun kasie cengkareng mengakui dengan ada nya ppsu kebersihan wilayah, lebih meningkat sampai kepelosok yang belum
tersentuh sama kebersihan, terutama saluran penghubung. kepala seksi cengkareng boleh di sebut nama nya. mengharapkan agar para
lurah~lurah dan ppsu dapat berkordinasi dengan pihak kelurahan, berkaitan dengan hasil bersih bersih dari ppsu. Agar tidak terjadi masalah baru di media, berikut qlue yang ada. Tutur nya senin 26/10
Adapun Instruksi kepala dinas kebersihan DKI Jakarta, perintahkan supaya harus membuat bak sampah untuk mengurangi volume yang akan di buang ke bantar gebang. dari sisa sisa sampah dapur rumah tangga, dapat di ikut sertakan para ibu~ibu/ istri dari pekerja kebersihan cengkareng untuk di berikan belajar mendaur ulang sampah, dari yang terbuang menjadi uang tambahan. Setiap program bersih bersih dapat tercipta dengan baik dan berguna untuk kesinambungan lingkungan. (ROBERT/REGAR)
Posting Komentar