Besi Beton Menyembul dari Bawah Jalan Yang Membahayakan Roda Kendaraan
Jalur utama menuju Kecamatan Munjungan ini sepenuhnya sudah dilakukan aspalisasi, namun tidak dengan jalan sepanjang 2 kilometer tersebut.
Entah dengan alasan apa, jalan tersebut dibiarkan beitu saja tanpa adanya perbaikan maupun pemeliharaan jalan.
“Melihat kondisi jalan utama Kampak-Munjungan ini tentunya bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan, terlebih tak hanya kendaraan roda 2 saja namun berbagai jenis kendaraan juga melintas dijalur ini,” ucap Harjito (36) salah satu warga saat dikonfirmasi, Senin (15/02).
Menurutnya, kondisi jalan tersebut sangat tidak layak untuk dilintasi terlebih memasuki musim hujan seperti saat ini.
“Jelas hal ini sangat merugikan warga sekitar dan pengguna jalan yang lain, berharap Pemerintah segera menindaklanjuti permasalahan ini agar menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Adanya perbaikan jalan yang belum sepenuhnya usai tersebut membuat warga harus berhati-hati jika hendak melintas, dikarenakan banyaknya material bangunan yang masih belum terawat disekitar jalan tersebut.
“Warga sangat menyayangkan hal ini, belum lagi pondasi besi yang terlihat dari dasar jalan. Sangat berbahaya bagi pengendara karena bisa menusuk pada ban roda kendarakan,” imbuh Harjito.
Saat ditemui di kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Perairan Kabupaten Trenggalek, Kepala Dinas PU BM tengah rapat dikantor Sekretariat Daerah mengatakan, sehubungan dengan hal tersebut seharusnya Pemerintah harus lebih memperhatikan kualitas bangunan yang digunakan untuk membangun jalan. Agar warga tidak mengeluhkan dan mengkhawatirkan saat melintas dikawasan tersebut.
“Berharap ini menjadi perhatian bagi Dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan guna meminimalis kecelakaan akibat insfrastruktur yang tidak layak di daerah perkotaan,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar