PEMALSU DUA ASSET GEMPOLSARI BELUM TERSENTUH HUKUM

Sidoarjo, AWDIonline.com

SUPREMASI HUKUM sepertinya belum sepenuhnya diljalankan oleh Korp Adhyaksa Kejaksaan Negeri Sidoarjo selaku Instansi Pemerintah yang berkewenangan Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap suatu permasalahan yang berkaitan dengan Hukum. Profesionalitas dan Integritas Personal dalam menyikapi Informasi dari Masyarakat terkait adanya Pelaku Pelanggaran Hukum diwilayah Hukum Sidoarjo sangat lamban dan belum Maksimal. 

Contoh yang bisa dijadikan bukti lambannya kinerja Kejari Sidoarjo adalah KASUS GEMPOLSARI. Masih ada Dua Kasus kejahatan Gempolsari yang tersisa yang mengendap selama Dua Tahun lebih dan belum tersentuh oleh Hukum, harus segera diusut tuntas oleh Kejari Sidoarjo yaitu Kejahatan Pemalsuan Dokumen Tanah Asset milik Desa PERSIL 74 (Madrasah) dan Pemalsuan Dokumen TANAH PERSIL 69 (TPQ) di Desa Gempolsari, Tanggulangin Sidoarjo Jawa Timur.

GEMPOLSARI GATE,,, sebuah Kejahatan Birokrasi Lintas Instansi. Kasus yang melibatkan beberapa Tokoh dan Warga Gempolsari ini secara berjamaah telah melegalkan segala cara dengan memalsukan Dokumen dan menjual Asset Milik Desa kepada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) pada Tahun 2013. Dua Kasus Kejahatan Gempolsari ini sudah berkali diekspos di Media RAKYAT BICARA pada Edisi - Edisi sebelumnya dan sampai berita ini ditulis Kasus yang telah merugikan keuangan Negara Milyaran Rupiah ini belum disentuh tangan oleh pihak Penegak Hukum Kejari Sidoarjo.

TANAH PERSIL 74 D, Berdasarkan Bukti SURAT PUTUSAN PENGADILAN NEGERI Sidoarjo dengan Nomer : 44/Pdt.5/2010/PN.Sda, menyatakan bahwa, Tanah Persil 74 D klas II, Letter C Nom.10 Desa Gempolsari adalah Tanah Kas Desa (TKD) Gempolsari dan berkekuatan Hukum Tetap. BUKAN TANAH Atas Nama KUSAINI seperti yang tertulis pada Dokumen Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo yang lolos melewati sembilan meja Verifikasi mulai dari tingkat Kecamatan hingga Meja BPLS.

Satu lagi Kasus Gempolsari yang harus segera di Usut dan di Bongkar oleh Kejari Sidoarjo adalah Pemalsuan dan Manipulasi Dokumen Tanah Persil 69 (TPQ) Letter C Nom.10 yang di Atas Namakan MADHUKA Warga Gempolsari juga dijual kepada BPLS. Kedua kasus Pemalsuan Tanah tersebut terjadi pada tahun yang sama (2013) dan dengan Modus yang sama pula.  BERSAMBUNG........   (Arya)