Home » » NELAYAN ANCAM DUDUKI SPBU BLANG BITRA - ACEH TIMUR

NELAYAN ANCAM DUDUKI SPBU BLANG BITRA - ACEH TIMUR

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 01 April 2013 | 11.01

Peureulak - Aceh Timur (awdionline.com ) -

 Puluhan Warga Nelayan yang  membawa jirigen 5 Liter mengantri di SPBU 14244429 Blang Bitra Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur sambil mengancam petugas SPBU akan mengerahkan massa untuk berdemo bila masih Langka BBM bersubsidi solar untuk petani dan nelayan Peureulak.
 
Seratusan lebih nelayan asal Peureulak  Kabupaten Aceh Timur mengantri dengan membawa jirigen ukuran 5 Liter sejak Selasa malam (26/3) hingga Jum’at (29/3) setiap malam harinya mulai pukul 21.00 dikarenakan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM)  solar bersubsidi yang langka SPBU Blang Bitra bernomor 14244429  Jln. Medan-Banda Aceh, Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
 
Andriani selaku owner SPBU Blang Bitra bernomor 14244429 mulai mengkhawatirkan kondisi di Aceh Timur khususnya wilayah Kecamatan Peureulak yang kekurangan pasokan BBM solar bersubsidi   karena akibat dari kelangkaan  jenis Solar di SPBUnya dan SPBU di Aceh Timur lainnya di khawatirkan akan mengganggu para Nelayan bot kecil yang menggunakan mesin berbahan bakar Solar.
 
“Antrian yang panjang di rasakan sekali sejak hari selasa malam yang mengagetkan datang dengan puluhan sepeda motor berboncengan dan antri di tempat pengisian BBM solar sambil menyusun jirigan ukuran 5 Liter di lantai SPBU sambil mengatakan ke petugas kami bahwa di tempat lain solar udah habis makanya mereka datang ke SPBU Blang Bitra, namun mereka juga kembali kecewa karena Solar bersubsidi di SPBU kami  juga habis, karena masyarakat yang antri mengancam akan mengerahkan massa untuk demo di SPBU kami, kejadian ini sudah di saksikan oleh Kapolsek setempat” kata Andriani.
 
Andriani  berharap dengan kejadian antrian panjang  dan di saksikan Polisi setempat bahwa  yang butuh BBM solar subsidi  ini memang masyarakat nelayan yang berhak mendapatkannya demi kebutuhan perahu kecil nelayan sehingga kedepan Pertamina bisa mengalokasi BBM solar bersubsidi dengan kalkulasi kebutuhan yang lebih baik lagi agar para nelayan dan petani mendapatakan solar bersubsidi yang digunakan Petani untuk mesin menganglkat air dari Sungai kecil ke sawah di musim panas sekitar perlak bisa mencukupi kebutuhannya saat mencari nafkah di laut katanya.
 
“ Jika pemerintah tidak dapat segera mengatasi kelangkaan BBM di Aceh Timur, apalagi sampai membatasi dan mengurangi jatah ke SPBU, besar kemungkinan usaha kami ini akan hancur diamuk masa. Sementara itu Andri juga menambahkan Pihak SPBU Blang Bitra ini sebenarnya sudah menebus untuk memasok BBM Solar bersubsidi sebesar 24 ribu kilolter kepihak pertamina namun yang kita terima hanya 18 ribu kiloliter” kata Andriani.
 Zulkarnaini, SE selaku warga nelayan sekitar  SPBU mengatakan seharusnya pemerintah dalam hal ini BPH Migas tidak hanya menambah premium saja tetapi solar juga sesuai permintaan masyarakat. (Kontributor Langsa - Aceh : Eddy Khalil)



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger