Home » » UNTUK MELIPUT WISATAWAN JAKARTA - INDONESIA TOUR MALAYSIA, AWDI ONLINE KIRIM WARTAWANNYA KE MALAYSIA

UNTUK MELIPUT WISATAWAN JAKARTA - INDONESIA TOUR MALAYSIA, AWDI ONLINE KIRIM WARTAWANNYA KE MALAYSIA

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 25 Juni 2013 | 10.29

Malaysia, AWDIONLINE.COM - Perjalanan wisata keluar negeri Indonesia –malaysia dari keluarga besar sekolah dasar st. kristoforus 2 jakarta (19-22/6/13) bersama 1 wartawan AWDI ONLINE tujuan kota –kota wisata yang ada di Malaysia seperti: Genting Highlands atau Tanah Tinggi Genting (2000 m di atas muka laut) adalah puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa di Malaysia serta menjadi tempat resort terkenal dengan nama yang sama. Berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara roda empat dari Kuala Lumpur atau melalui kereta gantung Genting Skyway/cable car yang saat ini merupakan yang tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara.

Genting Highlands didirikan oleh Lim Goh Tong dari Fujian, Cina pada awal tahun 1960-an. Dikenal sebagai Las Vegas-nya Malaysia, tempat ini merupakan satu-satunya tempat berjudi daratan yang legal di Malaysia serta dioperasikan oleh Resorts World Bhd, anak perusahaan Genting Group atau Genting Bhd. Resort ini juga memiliki beberapa hotel yaitu Hotel Genting, Hotel Highlands, Hotel Resort, Hotel Theme Park, Awana Genting, dan Hotel First World. Hotel First World memiliki 6.118 kamar, menjadikannya hotel kedua terbesar di dunia saat ini. Fasilitas lainnya ini adalah theme park, lapangan golf, mall perbelanjaan, simulator sky diving, hall konser dan masih banyak lagi.
Setiap tahunnya, Genting Highlands menjadi lokasi finish dari balap sepeda Tour de Langkawi. Etape di sini menjadi etape dengan tanjakan terpanjang (30 km) dalam balap sepeda. Di bawah bukit terdapat kuil Chinese yang dinamakan Kuil Chin Swee dan masjid untuk muslim yang dinamakan Masjid Yayasan Mohammad Noah. Genting Highlands dipilih menjadi World's Leading Casino Resort in Nov 2005 oleh World Travel Awards.


Batu Caves (Tamil), adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, 13 kilometer (8 mil) utara dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mengambil nama dari Batu Sungai Batu Sungai atau, yang mengalir melewati bukit. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu diluar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia. Batu kapur membentuk Batu Caves dikatakan sekitar 400 juta tahun. Beberapa pintu masuk gua digunakan sebagai tempat penampungan oleh masyarakat adat Temuan (sebuah suku Orang Asli).

Pada awal 1860, pemukim Cina mulai menggali untuk pupuk guano patch sayuran mereka. Namun, mereka menjadi terkenal hanya setelah bukit-bukit kapur yang dicatat oleh pemerintah kolonial termasuk Daly dan Syers serta naturalis Amerika, William Hornaday pada tahun 1878. Batu Caves dipromosikan sebagai tempat ibadah yang didirikan oleh K. Thamboosamy Pillai, seorang pedagang India. Ia terinspirasi oleh vel berbentuk pintu masuk gua utama dan terinspirasi untuk mendedikasikan sebuah kuil untuk Dewa Murugan dalam gua.

Pada tahun 1890, Pillai, yang juga mendirikan Kuil Sri Mahamariamman, membangun arca (patung yang dikuduskan) Sri Subramania Swamy dalam apa yang sekarang dikenal sebagai Kuil Gua. Sejak 1892, festival Thaipusam di bulan Tamil Thai (yang jatuh pada akhir Januari/awal Februari) telah dirayakan di sana. Tangga kayu sampai ke Gua Kuil dibangun pada tahun 1920 dan telah digantikan oleh 272 langkah konkret. Dari berbagai kuil gua yang terdiri dari situs, terbesar dan paling terkenal adalah Kuil atau Gua Katedral, dinamakan demikian karena beberapa rumah kuil Hindu di bawah langit-langit berkubah 100 m.Situs religius Berdiri setinggi 42.7 m (140 ft), patung Murugan tertinggi di dunia, sebuah dewa Hindu, terletak di luar Batu Caves, dekat kota Kuala Lumpur, Malaysia. Patung, yang biaya sekitar 24 juta Rupee, terbuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton baja bar dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari tetangga Thailand. berdiri hampir 100 m di atas tanah, Gua Batu kompleks candi terdiri dari tiga gua utama dan beberapa yang lebih kecil. Yang terbesar, disebut sebagai Gua Cathedral atau Gua Kuil, memiliki tinggi 100 m dan langit-langit berukir fitur kuil Hindu. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki curam dari 272 langkah. Di dasar bukit dua kuil gua lagi, Gua Galeri Seni dan Museum Gua, baik yang penuh dengan patung-patung Hindu dan lukisan. Kompleks ini direnovasi dan dibuka sebagai Villa Gua di tahun 2008. Banyak kuil berhubungan kisah kemenangan Dewa Murugan atas iblis Soorapadam. Sebuah tur audio tersedia untuk pengunjung. Gua Ramayana terletak di sebelah kiri ekstrim sebagai salah satu menghadap dinding bukit belaka. Dalam perjalanan ke Gua Ramayana, ada 50-kaki (15 m) patung tinggi dari Hanoman dan sebuah kuil yang didedikasikan untuk Hanuman, fakir monyet mulia dan ajudan Dewa Rama. Upacara pentahbisan kuil itu diadakan pada bulan November 2001. Gua Ramayana menggambarkan cerita Rama secara kronik sepanjang dinding gua tidak teratur. Sebuah patung tinggi 42,7 meter (140 ft) dari Dewa Muruga diresmikan pada Januari 2006, setelah mengambil 3 tahun untuk membangun. Ini adalah patung Dewa Muruga tertinggi di dunia.
Situs ini juga dikenal dengan berbagai kera monyet, yang pengunjung pakan - kadang-kadang tanpa sadar. Monyet ini juga dapat menimbulkan bahaya menggigit untuk wisatawan (terutama anak kecil) karena mereka bisa sangat teritoris. Batu Caves berfungsi sebagai fokus Thaipusam tahunan masyarakat Hindu (bahasa Tamil) festival. Hal ini telah menjadi sebuah situs ziarah bagi umat Hindu tidak hanya Malaysia, tapi Hindu di seluruh dunia dari negara-negara seperti India, Australia dan Singapura.


Menara Petronas, atau Menara Kembar Petronas (Melayu: Menara Berkembar Petronas) adalah [{Daftar bangunan dan struktur kembar|pencakar langit kembar]] di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut definisi dan peringkat resmi CTBUH, menara kembar ini adalah bangunan tertinggi di dunia sejak 1998 sampai 2004, kemudian dikalahkan oleh Taipei 101. Meski begitu, Menara Petronas sampai sekarang merupakan menara kembar tertinggi di dunia.[2] Bersama Menara Kuala Lumpur, bangunan ini menjadi markah tanah Kuala Lumpur.
Menara ini dirancang oleh Adamson Associates Architects, Kanada bersama dengan Cesar Pelli dari Cesar Pelli of Cesar Pelli & Associates Architects Amerika serikat[6] yang selesai dibangun setinggi 88 lantai pada 1998 dengan desain Interior yang merefleksikan budaya Islam yang mengakar di Malaysia. Pada 17 Oktober 2003, Taipei 101 mengambil rekor menara kembar ini.Tetapi Menara Kembar Petronas tetap memegang gelar menara kembar tertinggi di dunia.
Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di Chicago, Amerika Serikat yang selesai pada tahun 1988 yang tampak mempunyai kemiripan dengan Menara Petronas.[10]
Menara Petronas berdiri setinggi 452 meter atau 1483 kaki dihitung sampai paling atas. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia.

Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Skybridge atau Jejantas Udara) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42. Jembatan ini adalah tujuan kunjungan turis yang datang ke Menara PETRONAS dengan jumlah tiket yang terbatas (sekitar 1200 buah). Selain itu, jembatan ini juga digunakan untuk evakuasi apabila terjadi keadaan darurat di sebuah menara sehingga penghuninya bisa pindah ke menara yang aman. Sebagaimana bangunan tinggi lain, Menara PETRONAS pun bisa bergoyang bila diterpa angin sehingga pembangunan jembatan pun tidak dipasang secara kaku pada kedua menara.

Di bawahnya, terdapat Suria KLCC yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan tersibuk di Malaysia dan terdapat pula Taman KLCC yang menyediakan trek joging, kolam bermain, dan tempat bermain untuk anak-anak serta mempertunjukkan kolam dengan air mancur simfonik. Selain itu terdapat pula Orkestra Filharmonik PETRONAS.
Putrajaya - Saat ini, Putrajaya menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Ini karena Putrajaya menjadi pusat pemerintahan Malaysia, menggantikan Kuala Lumpur. Sejumlah bangunan indah bisa Anda temukan di sini, salah satunya adalah Istana Negara. Kesan seram maupun angkuh sangat jauh dari istana megah ini. Seolah memang dikhususkan sebagai destinasi wisata, lapangan besar lengkap dengan parkiran mobil yang luas disediakan di sana. Sebuah gerbang raksasa nan indah pun menjadi pembatas antara istana dengan kawasan luar. Nah, di kawasan luar yang seperti lapangan inilah tempat berkumpulnya banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Sedangkan bagian dalam istana, tampak megah dengan atap berbentuk kubah dan warna keemasan.

Kebanyakan turis yang datang menghabiskan waktu dengan berfoto ria di depan istana. Tidak hanya itu, mereka juga mengabadikan momen foto bersama penjaga istana. Dengan ramah, para penjaga istana berdiri tegap dan berpose bersama turis. Ada empat penjaga di sana, dua orang penunggang kuda, dan dua orang yang memegang senjata. Seolah-olah selalu waspada, berjaga-jaga agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi, keempat penjaga ini selalu dalam kondisi siaga. Mereka pun selalu melontarkan senyum kepada setiap pelancong yang datang. Hari itu matahari bersinar begitu terang. Tapi rasa panas terbayar lewat suguhan istana cantik yang terpampang di depan mata. Inilah Istana Negara ala Malaysia.

Istana Negara ini pada mulanya adalah kediaman seorang ahli dagang Cina, Chan Wing yang dibangun pada 1928. Sewaktu penjajahan Jepang di Malaya pada 1942- 1945, Jepang mengambil alih kediaman ini dan menukarnya menjadi kediaman resmi Jepang dan pejabat pegawai-pegawai Jepang. Setelah berakhirnya perang dunia, kerajaan Negeri Selangor mengubah kediaman ini dan menjadikan ia tempat kediaman resmi Sultan Selangor. Setelah negara mencapai Kemerdekaan pada 1957, Kerajaan Persekutuan yang baru dibentuk ketika itu mengubah kediaman ini menjadi kediaman resmi bagi Yang Di-Pertuan Agong. Istana Negara ini dikelilingi pagar tinggi, tapi anda masih bisa melihat kawasan istana dan taman yang menarik dan dijaga keindahannya. Kuala Lumpur - Istana raja sebagai simbol kekuasaan, pasti dibangun dengan sangat megah. Istana Negara Malaysia di Kuala Lumpur pun berdiri gagah dengan kubah emas yang berkilauan di atas bukit. Kubah emas Istana Negara Malaysia menjadi daya tarik para turis mancanegara. Yang di-Pertuan Agong adalah gelar bagi raja Malaysia. Jabatan ini digilirkan setiap lima tahun antara sembilan Pemerintah Negeri Melayu.

Malaysia telah melakukan pemilihan raja sejak merdeka dari Inggris pada 1957. Dalam tatanan unik, raja dipilih oleh dan digilir di antara para raja dari sembilan negara bagian Malaysia yang masih dipimpin raja. Empat negara bagian lain tak dipimpin oleh raja. Malaysia merupakan salah satu kerajaan yang menganut sistem Pergiliran kekuasaan.
Sejak tahun 1993, gelar panjang dari Raja Malaysia adalah, Seri Paduka Baginda Yang di Pertuan Agong. Gelar ini juga ditambah dengan gelar kehormatan Duli Yang Maha Mulia (DYMM). Sementara itu, istri dari Yang di Pertuan Agong disebut Raja Permaisuri Agong. Tempat tinggal resmi Yang di Pertuan Agong adalah di Istana Negara, yang berlokasi di Jalan Syed Putra, tepat di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Sementara itu, Yang di Pertuan Agong juga memiliki istana lain di daerah Putrajaya, yang dinamakan Istana Melawati. Istana ini dijuluki sebagai Istana Hinggap, karena istana ini hanya dipakai saat Yang di Pertuan Agong menghadiri Majelis Raja-Raja untuk memilih Raja Malaysia berikutnya.

Putrajaya, Pusat Pemerintahan Malaysia yang Mempesona
Sebuah kota yang indah dan bersih, serta tertata rapi, dengan arsitektur bangunan megah dan berkonsep modern, itulah kawasan PUTRAJAYA di Malaysia. Di Putrajaya tak ada kebisingan, kemacetan, riuh pedagang kaki lima atau bahkan yang namanya banjir.
Suasana kota kecil ini sungguh mempesona, dengan beragam bangunan megah perkantoran pemerintahan, kantor perdana menteri dan masjid
Putrajaya menjadi pusat administrasi pemerintah Malaysia menggantikan lokasi lama di Kuala Lumpur. Di sisi barat putra jaya terdapat Cyber Jaya, kota multimedia. Jarak putrajaya dengan kuala lumpur hanya 30 kilometer atau dapat ditempuh tak sampai satu jam dari pusat kota KL. Kota ini terhubung dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur dan KLIA Transit.

Ide kota putrajaya ini adalah ide mantan PM Malaysia Dr. Mahathir Mohammad. Kota modern seperti ini pernah digagas presiden Soeharto yang akan memindah pusat pemerintahan di sentul.

Putrajaya diambil dari nama PM Malaysia pertama Tunku Abdul Rahman Putra, kini menjadi pusat administrasi pemerintah Malaysia. Konsep kota ini meniru Negara Spanyol. Arsitektur dan tata ruangnya sangat indah dan menarik. Apalagi buat para pecinta fotografi. Tampaknya pemerintah kerajaan Malaysia, benar benar merelokasi perkantoran pemerintah untuk kenyamanan. Lokasi kompleks putrajaya memang sangat sepi dan jauh dari kebisingan.

Untuk masuk ke dalam kompleks ini, pengunjung putrajaya akan melewati dua jembatan yang indah yakni jembatan sri perdana dan jembatan putra
Di sepanjang jalan terdapat bangunan megah perkantoran pemerintahan, mulai dari kantor menteri keuangan, hingga kantor perdana menteri. Juga terdapat istana Darus Ehsan yang merupakan istana negara tempat PM menerima tamu tamu negara serta mengadakan acara resmi kenegaraan. Bangunan kantor perdana menteri berada di tengah kompleks memiliki 3 kubah berwarna hijau, sekilas orang mengira seperti bangunan masjid, tapi ternyata bukan. Bangunan masjid justru berdiri kokoh di sebelah kiri kantor perdana menteri, yakni Masjid Putra.
Di Indonesia, kemegahan masjid putra ini hampir menyerupai Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat atau Masjid At-Tien Taman Mini atau Istiqlal. Bedanya, Akses jalan menuju Masjid Putra benar-benar luas dan tertata rapi, berbeda jika kita memasuki kawasan Masjid Kubah Emas yang sempit jalannya.

Masjid putra bernuansa warna merah bata perpaduan merah jambu atau pink. Letaknya berada di pinggir danau, sehingga terlihat seperti mengapung jika dari kejauhan. Masjid ini cukup elok dan cantik, dipadu menara yang tingginya 116 meter. Saat masuk ke dalam masjid, pengunjung wanita diminta memakai jilbab atau mukena. Bagi wanita warga asing, pengelola masjid menyediakan pakaian khusus berkerudung. Pengunjung wisatawan juga tak bisa leluasa berada di dalam masjid hingga sampai ke mimbar khotib, tetapi ada tempat khusus yang dibatasi pita di pintu masuk masjid. Di sini pengunjung boleh mengambil gambar. Di bagian bawah masjid ini, terdapat plaza berupa pertokoan dan restoran atau café cafe. Pengunjung dapat menikmati makanan di bawah masjid ini sambil menyaksikan pemandangan danau dan kemegahan masjid putra. Rasannya ingin sekali dapat berjalan jalan mengelilingi kompleks ini, tapi waktu yang terbatas membuat kami hanya bisa mengunjungi masjid putra di kompleks putrajaya ini.

Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur. Didirikan pada 19 Oktober 1995, namanya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra dan juga menjadi wilayah persekutuan Malaysia yang ketiga (2 wilayah lainnya adalah Kuala Lumpur dan Labuan).
(Faisal 6444 AWDI ONLINE – Kuala lumpur)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger