
Hasil pertanian Kabupaten Nganjuk yang berpotensi sangat besar adalah bawang merah, hampir di seluruh kecamatan di kabupaten Nganjuk (14 kecamatan ndari 20 kecamatan) menjadi sentra pengahasil bawang merah yang berpusat di kecamatan sukomoro, bagor, Rejoso, Gondang . Pada bulan maret 2013 Sejumlah sentra pertanian bawang merah di Kabupaten Nganjuk mengalami penurunan produksi akibat musim hujan yang mendera. Hal ini memicu seretnya pasokan ke pasar tradisional hingga memicu lonjakan harga.

merah di wilayahnya mengalami kehancuran selama musim penghujan ini. Banyak petani bawang yang tak bisa memanen karena lahannya terendam air. "Panenan musim ini memang rusak," katanya pada awak media Menurut Wahid, ada tiga titik di Kabupaten Nganjuk yang menjadi sentra bawang merah. Yaitu di Kecamatan Sukomoro, Bagor, dan Gondang. Ketiga lokasi itu tak mampu memenuhi kebutuhan bawang merah yang selama ini menjadi ikon komoditas Kabupaten Nganjuk. Namun di bulan Ramadhan ini tampaknya hasil panen bawang merah akan sangat baik dari bulan sebelumnya.
Ditiap kecamatan di kabupaten nganjuk awdi online memantau para petani mengalami peningkatan hasil panen bawang merah. Di pasar bawang merah tersendiri seperti pasar sukomoro para pedagang mengalami peningkatan pasokan bawang. “ mungkin habis lebaran kita akan banyak stok bawang merah, karena panen bulan ini cukup baik dari sebelumnya” kata pak Retno salah satu pedagang bawang merah.
Berikut daftar harga bawang Merah di pasar Sukomoro Kabupaten Nganjuk:
- Super = Rp 30.000/Kg
- Tanggung = Rp 23-25.500/Kg
- Sedang= Rp 19.000/kg
- Kecil=Rp 14.000/kg
Reporter : Faisal 6444.
Posting Komentar