Banyuwangi Awdi Online.com - Dengan membaca shalawat badar beramai-ramai ribuan guru mengepung Kantor Kementerian Agama Banyuwangi saat berdemo menuntut pencairan Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) guru agama se Kabupaten Banyuwangi, Kamis (5/12/2013) siang.
Para guru yang kompak memakai seragam PGRI bershalawat setelah mengetahui Kepala Kementerian Agama Kabupetan Banyuwangi, Santoso tidak berada di tempat.
Pembacaan shalawatan Badar ini berlangsung selama 10. menit dan membuat suasana demonstrasi yang panas sedikit sejuk. Karena ribuan guru yang sebelumnya emosi tak bisa bertemu Santoso kini memilih duduk dan membaca shalawat bersama-sama.
Foto :Ribuan Guru SD Dan SMA Kepung kantor Depak
Kami kecewa, kepala Kemenag Banyuwangi malah menghilang. Ini pemimpin yang tidak bertanggung jawab, dan pantas diberi sanksi," teriak orator di atas truk yang menjadi mobil komando unjukrasa.
Sekitar 4500 guru se Kabupaten Banyuwangu Kamis,(5/12/2013) siang melakukan unjukrasa di depan depan Gedung DPRD Banyuwangi dan Kantor Kementerian Agama Banyuwangi.
Unjuk rasa ini dilakukan karena TPP bagi guru Agama baik SD hingga SMA se Kabupaten Banyuwangi selama 18 bulan belum cair.
"Ini solidaritas kami para guru saat mengetahui guru agama belum juga menerima tunjangan mereka. Artinya satu guru tersakiti semua guru akan merasakan sakit," terang Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi Husin Matamin (Din Awdi)
Posting Komentar