Banyuwangi Awdionline.com – Gerimis kecil-kecil menjelang penutupan akhir tahun tidak menyurutkan ribuan langkah masyarakat yang ingin mengikuti pengajian “Refleksi Akhir Tahun “ bersama Ustadz Yusuf Mansur, di Taman Blambangan, Selasa malam (31/12). Taman Blambangan, dimana Ustadz Yusuf Mansur memberikan tausiyahnya nyaris tidak memiliki ruang kosong, karena semua sudut terisi jamaah yang rela duduk sejak sore hari.(1/1/2014)
Sekitar pukul, 22.00 WIB, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran ini muncul ke panggung dakwah. Hampir dua jam penuh, Ustadz Yusuf Mansur memberikan tausiyah dengan gaya khasnya yang santun mengajak masyarakat senang bersedekah. Selain mengajak bersedekah, dalam tausiyahnya Ustadz Yusuf Mansur juga mengajak masyarakat merenungkan diri, merefleksi kembali peristiwa yang telah dilaluinya selama Tahun 2013 kemarin. Dengan solusi Ustandz kondang dengan julukan Ustadz Sedekah ini menghadapi tahun depan dengan percaya diri dan menyadarkan semua urusan hanya pada Allah SWT.
Sebelum memberikan tausiyah, Ustadz Yusuf Mansur juga melakukan soft launching Sedekah Oksigen. Sedekah Oksigen merupakan program yang digagas pemkab untuk mengajak masyarakat bersedekah oksigen, dengan cara menanam pohon di lingkungan sekitarnya. Peluncuran program ini akan ditandai dengan penanaman Pohon Terembisi di Taman Blambangan dan penyerahan bibit pohon kepada Pemkab Banyuwangi oleh Ustadz Yusuf Mansur. “Ini sebagai bentuk dukungan pihak luar kepada program Sedekah Oksigen,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas malam itu.
Kehadiran Ustad Yusuf Mansur ini, kata Bupati Anas, merupakan penutup rangkaian even Banyuwangi Festival yang telah digelar selama enam bulan ini dengan menampilkan berbagai kegiatan. Mulai dari event yang bertema seni, budaya, religi dan olah raga dikemas dalam berbagai even yang tidak hanya menjadi hiburan semata namun sekaligus sebagai ajang untuk memperkuat nilai-nilai sosio religi di masyarakat Banyuwangi. “Untuk kedatangan Ustad Yusuf Mansur ini, dapat dikatakan istimewa. Ustadz Yusuf Mansur selama ini tidak pernah melakukan kegiatan di luar kota setiap akhir tahun. Alhamdulillah khusus di Banyuwangi, beliau berkenan hadir,” ungkap Bupati Anas.
Selama memberikan tausiyahnya, Ustadz Yusuf Mansur benar-benar menyuntikkan optimisme pada semua jamaah bagaimana menghadapi segala masalah. “Bersama Ustadz Yusuf Mansur terasa segalanya mudah. Ingin rejeki yang berlimpah, ingin sukses di karier dunia, kuncinya cukma satu banyak sedekah iklas hanya kepada Allah SWT,” kata salah seorang pengunjung.
Yang mengharukan, diacara ini ada salah seorang anak yatim bernama Mohammad Ihsan Mahardika berlari menghimbau kepada Ustadz untuk diperkenanakn belajar dan nyantri di Pondok Darul Quran.
Pesona Ustadz muda ini memang luar biasa, hingga menjelang detik-detik pergantian tahun ribuan masyarakat tak bergeming tinggalkan duduknya, mereka tetap menikmati setiap apa yang disampaikan Ustadz Yusuf Mansur. Diantaranya, berdoa bersama yang di dalamnya ada kegiatan saling mendoakan antar jamaah juga dzikir akbar yang langsung dipimpin Ustad Yusuf Mansur.
Akhirnya tepat 00.00 persis Ustad Yusuf Mansur yang didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas, Forum Pimpinan Daerah, tokoh agama, ulama memencet tombol sebagai tanda pergantian tahun. Dilanjutkan dengan pesta kembang api yang berlangsung cukup lama sekita 25 menit. Menyadari moment yang special masyarakat saling mengabadikan letusan-letusan kembang api di atas Taman Blambangan.
Ustadz Yusuf Mansur yang datang ke Banyuwangi bersama 20 orang timnya tiba sehari sebelum mengisi tausiyah. Selama di Banyuwangi Ustadz Yusuf Mansur, tidak menyia-nyiakan waktunya untuk menikmati pesona destinasi wisata yang ada di Bumi Blambangan. Diantaranya, Kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya dan Pantai Pulau Merah yang berada di ujung selatan Banyuwangi. Terkesan dengan Kawah Ijen yang luar biasa Ustadz Yusuf Mansur menyatakan ketertarikannya untuk membangun rumah tahfizdz Qur’an di Kawah Ijen. (Din/humas)
Posting Komentar