Home » » Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Banyuwangi Akan Terus Monitor Kondisi TKW Sihatul Alfiyah Asal Banyuwangi

Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Banyuwangi Akan Terus Monitor Kondisi TKW Sihatul Alfiyah Asal Banyuwangi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 29 Januari 2014 | 10.06

Awdionline,com, Banyuwnagi – Pemerintah Kabupaten  Banyuwangi melalui Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Indonesia akan terus memonitor kondisi tenaga kerja wanita (TKW) Sihatul Alfiyah, yang saat ini terbaring sakit  di Taiwan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinsosnakertrans Syaiful Alam Sudrajat saat mengunjungi kediaman orang tua Sihatul di Desa Plampangrejo Kecamatan Cluring, Sabtu (25/1). Sihatul diindakasikan mengalami perlakuan kekerasan selama bekerja di sebuah peternakan sapi perah di Taiwan.(28/1/2014)

Saiful Alam Sudrajat  menyampaikan kepada pihak keluarga, bahwa pihaknya telah menghubungi Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan untuk berkoordinasi terkait penanganan Sihatul. Alam meminta agar KDEI bisa memberikan perawatan yang terbaik bagi TKW asal Desa Plampangrejo Kecamatan Cluring itu. “Karena tidak ada kedutaan di Taiwan, maka kita menghubungi KDEI. Kami telah berkoordinasi agar Sihatul bisa dirawat hingga sembuh dan dipulangkan ke Banyuwangi,” ujar Alam.

Alam juga memberikan dukungan moril  kepada pihak keluarga agar tegar menghadapi masalah yang menimpa Sihatul. Dia juga menyarankan agar kasus Sihatul bisa terus diproses melalui jalur hukum agar bisa ditelusuri apa penyebab sebenarnya dari sakit yang menimpa Sihatul. “Jika sampai indikasi adanya kekerasan terbukti ingin agar majikan Sihatul mendapat ganjaran dan kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi para majikan agar tidak mengulangi perbuatan semena-mena pada pekerja,” harap Alam.

Semntara itu Sutiah (50) ibu dari Sihatul saat ditemui di rumahnya Desa Plampangrejo Kecamatan Cluring Banyuwangi menceritakan, pada 21 Sep 2013, Sihatul masuk UGD RS Mei Medical Centre di Liouying. Menurut sang ibu Sihatul mendapat perlakuan kasar dari sang majikan dengan dipukul benda tumpul oleh majikannya hingga tak sadarkan diri. Hasil diagnosa resmi membuktikan terjadi luka di bagian belakang kepala akibat benturan benda tumpul. Sihatul koma selama satu bulan di rumah sakit.

Sekarang Sihatul sudah sadarkan diri, namun hidupnya ditopang peralatan medis, tak bisa bicara dan bergerak. Menurut kawan-kawan TKI Taiwan yang ikut memantau kondisi Sihatul, saat ini ia berada di No 1 Min An Rd Baihe District, Tainan City, yang kabarnya bukan rumah sakit, tapi berada di panti jompo.

Sambil menggendong cucunya, Ahmad Nurizza Vicky Nurmansyah (6), buah pernikahan dari Sihatul dan Suhandik, Sutiah berharap agar anaknya bisa kembali pulih dan mendapat perawatan dengan baik. Pihak keluarga juga sepakat menuntut supaya kasus penganiayaan terhadap putrinya bisa diproses secara hukum yang berlaku. Tidak hanya itu, Sutiah juga meminta hak hak Sihatul yang belum diberikan segera dipenuhi.

Sedangkan Suhandik, suami Sihatul Afiah (27) TKW  telah Sabtu (25/1/2014) pagi akhirnya diberangkatkan ke Taiwan untuk menjenguk sang istri. Keberangkatan Suhandik itu dibiayai PJTKI PT Sinergi Binakarya, Malang, dan dibantu anggota DPR RI Komisi IX, Rieke Dyah Pitaloka. (Din)

   
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger