Home »
DKI Jakarta
» SUBDIT GAKKUM DIRLANTAS PMJ : DEREK LIAR KITA HAPUS BERSAMA – SAMA
SUBDIT GAKKUM DIRLANTAS PMJ : DEREK LIAR KITA HAPUS BERSAMA – SAMA
Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 07 Januari 2014 | 15.47
Awdionline.com, Jakarta - Ulah derek liar yang kerap melakukan pemerasan kepada korbannya membuat masyarakat pelaku lalu lintas resah. Alih-alih membantu mengatasi mobil yang mogok, para derek liar ini justru ‘mengerjainya’ hingga berakhir pada pemerasan.
Menanggapi hal ini, berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Kepolisian. Mulai dengan menggandeng Jasa Marga untuk berpatroli bersama hingga mengusulkan penambahan armada Derek di ruas tol. Bahkan, patroli pun rutin dilaksanakan. Dan terkini, Direktorat Lalu lintas PMJ melalui Subdit Gakkum memanggil semua Derek resmi di Jakarta untuk bersama –sama menghapuskan Derek liar di Ibukota.
“Kami memanggil semua Derek resmi di Jakarta tujuannya selain sebagai pendataan juga menyamakan presepsi dimana kita harus total dalam melayani masyarakat khususnya pengendara di ruas Tol ,” ujar Kasubdit Gakkum AKBP Hindarsono, Sik, M Hum.
Hasil pertemuan yang dihadiri belasan para pengemudi derek resmi. Diutarakan Hendarsono, pertemuan tersebut menitikberatkan akan adanya unsur pidana jika para Derek yang beroperasi diwilayah Polda Metro ini melakukan pemerasan kepada para pengendara yang mengalami mogok baik diruas Tol maupun arteri .
“kedepan Pengemudi Derek agar membuat surat pernyataan, dan apabila ada yang melakukan pelanggaran pemerasan terhadap masyarakat akan dikenakan sanksi pidana serta dikeluarkan dari keanggotaan Derek,” jelasnya.
Hindarsono menambahkan, para supir diharapkan untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam setiap menjalankan fungsinya sebagai pengemudi Derek. Kasubdit Gakkum tersebut juga mengingatkan akan pentingnya kebersamaan diantara para supir Derek .
“Hal ini dapat teralisasi dengan adanya arisan keluarga maupun iuran wajib diantara para supir sehingga nantinya apabila ada salah seorang yang mengalami sakit maka akan mendapatkan bantuan dari dana tersebut,” terangnya.
Terakhir dalam arahanya Hindarsono menekankan kepada para sopir Untuk menghindari kecelakaan saat sedang melakukan penderekan di jalan. “Seluruh awak Derek agar menggunakan rompi yang memendar / menyala, memasang traffic cone, dan menggunakan lampu APIL (flash light / lampu kedip) saat sedang penderekan dijalan,” pungkasnya .
Sementara itu salah supir Derek Umar mengatakan , dirinya sangat mengapresiasi diadakannya pertemuan ini selain menambah pengetahuan dalam aspek keselamatan juga menjadikan supir derek resmi menjadi terdata dan sangat ketat dalam pengoperasiannya .
“Tentunya sangat bermamfaat karena kita diberikan arahan mengenai aspek keselamatan dalam beroperasi. Selain itu dengan adanya keanggotaan Derek maka kita pun merasa ada yang mewadahi , syukur –syukur kedepan dapat sebagai corong kami dalam mengungkapkan usulan maupun masukan,” ujar Supir derek yang telah berkerja selama 20 tahun ini.
Reporter : Faisal 6444
Label:
DKI Jakarta
Posting Komentar