Bantuan yang diberikan Bupati Anas berupa uang tunasi senilai Rp 30 juta adalah hasil partisipasi pegawai Pemkab Banyuwangi. "Bantuan yang tidak seberapa ini adalah hasil pengumpulan dana dari pemerintah. Mudah-mudahan ini bisa membantu rehab rumah akibat kerusakan putting beliung.
Ditambahkan Bupati Anas, bantuan yang diberikan saat ini adalah hasil pengumpulan dana partisipasi lantaran pencairan dana tanggap bencana APBD membutuhkan proses yang panjang. “Kalau menunggu bantuan APBD akan tidak tertangani segera karena prosesnya lama. Maka kami mengambil langkah cepat dengan mendorong para pegawai pemda berpartisipasi mengumpulkan dana.
Terkait bantuan yang telah diterima masyarakat dari berbagai pihak, seperti semen, pasir dan tenaga, Bupati Anas menyatakan terima kasih. “Sekalipun tidak berupa uang, tetapi bantuan moril berupa gotong royong membangun bersama rumah-rumah yang terkena bencana itu adalah yang paling penting. Hasilnya saat ini hampir dari 117 bangunan yang menjadi korban putting beliung sudah hampir selesai semua,” ujar Bupati membanggakan partisipasi warga Banyuwangi.
Sebelumnya pemkab melalui BPBD telah melakukan aktivitas tanggap bencana dengan memberikan bantuan kepada masyarakat korban puting beliung, berupa pemenuhan kebutuhan dasar selama masa darurat. Seperti selimut, tenda, makanan siap saji. Termasuk melakukan pendataan akibat bencana, pendirian sejumlah posko, dan melakukan pemulihan kehidupan masyarakat.
“Musibah ini merupakan ujian dari Allah SWT. Tapi dari musibah ini kita bisa ambil hikmahnya,salah satunya kita bisa saling kerja sama dan bergotong royong dan peduli terhadap sesama.
Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga meninjau lokasi terdampak. Di antaranya SDN Yosomulyo 4, tenda darurat TK PGRI, PAUD Mutiara Bangsa. Di lokasi tersebut Bupati sempat berinteraksi dengan sejumlah siswa SD dan TK sambil memotivasi agar tetap giat belajar meski kondisi sekolahnya dalam perbaikan.
Bupati juga meninjau kondisi tenda darurat tempat pembelajaran. "Untuk tenda darurat bagi anak2 ini saya minta jangan di rumah penduduk. Sebaiknya di balai dusun agar anak-anak bisa belajar dengan tenang tidak supek begini," kata Bupati Anas. Bupati juga melihat dapur umum yang ada di Dusun Sidomukti. Saat mengunjungi dapur umum, Bupati sempat mencicipi masakan ibu-ibu. Teryata maskan rasa enak sekali, ”kata Bupati Azwar Anas.
Sementara itu, Camat Gambiran, Firman Sanyoto menambahkan jumlah bangunan yang rusak mencapai 112 rumah, 3 sekolah, dan 2 tempat ibadah. Saat ini, kata Firman, dalam tahap perbaikian dan penyempurnaan. “Untuk bantuan dari masyarakat, di posko saat ini tersedia dana Rp 11 juta selain sumbangan Rp 30 juta dari Pemkab,” paparnya Camat Firman,(Mbah Din)
Posting Komentar