Lebaga yang mendampingi tersebut telah membawa surat dari Polres Banyuwangi dengan Hasil Visum itu, Yang diduga Dengan adanya Perkosaan dengan rujukan Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang kepulisian Negara RI, laporan Polisi Nomer Lp. Polres tanggal 16 Januari 2014, Bernama ini insial ( Mawar ) tempat tanggal lahir Banyuwangi jenis kelamin perempuan pekerjaan pelajar, agama islam alamat Dusun Kedungringin Rt. 02 Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Kronologis kejadaian, Orang tersebut mengalami luka-luka berat atau (ringan) diduga korban pemerkosaan yang terjadi pada hari lupa yanggal 15 juli 2013, sekira jam 13.30. Wib di kantor Desa Maron kecamatan Denteng Kabupaten Banyuwangi.
Perlu dijelaskan orang tersebut Sebelum dikirim kerumah sakit datang dan melapor ke kantor polisi pada hari kamis tanggal 16 januari 2014 , sekira jam 14. 00 Wib dengan tujuan korban mohon bantuan untuk di lakukan pemeriksaan medis tentang kebenaran luka-luka yang diderita menjadi korban pemerkosaan dan mendapat pengobatan/ perawatan serta di buatkan visum repertum di rumah sakit Blambangan Banyuwangi.
Saat di Konfirmasi beberapa Wartawan dan LSM di kantor Desa (13/2/2014), Kepala Desa Temurejo Fuaat, mengatakan bahwa memang benar warga saya yang ada di Dusun Kedungringin ada Permasalahan terkait diduga Perkosaan. Itu pun saya selaku kepala desa mengertinya di beritahu Kepala Dusun. Kalau permasalahan ini sudah di selesaikan secara kekeluargaan antara Korban dan pelaku, dan di saksikan oleh Kepala Dusun, Bangbinsa, Babinkantikmas, Kalau dengan adanya Korban melaporkan ke Polres Banyuwangi saya kurang paham.”kemungkinan yang tahu kepala dusun, kalau biar tahu, saat ini kepala dusun saya panggil ke kantor Desa Temurejo.”paparnya Kades.
Saat di Konfirmasi (13/2/2014) di Kantor Desa Temurejo, Kepala Dusun Kedungringin yang bernama Nur, menjelaskan bahwa membenarkan bahwa warga saya memang ada kasus korban perkosaan insal (Mawar), dengan pelaku Bernama ASG, namun permasalahan Korban dan pelaku itu sudah di selesaiakan secara Kekeluargaan, itu pun di saksikan oleh keluarga Korban dan Pelaku di damping pengacaranya, Bangbinsa, Babinkantikmas, kepala Dusun, akirnya Keluarga Korban Minta Santunan kepada pelaku itu. Jadi permasalahan ini sudah selesai,”katanya.
Kepala Dusun Kedungringin menambahkan kalau Korban saat di dampingi oleh lembaga melaporkan ke Polres banyuwangi saya kurang paham, karena Korban tidak pernah bicara tentang pelaporan itu mas. ya memang korban saat itu minta bantuan lembaga dan saudaranya Korban. Saat itu Kalau ada surat pelapaoran dari Polres Banyuwangi kemungkinan akan saya suruh menyabut pelaporan itu. “Saya Tahu baru kali ini ada surat itu. “papranya.Kadus. ( Mbah Din)
Posting Komentar