Home » , , » "Imigran Pencari Suaka" Pengamanan Perairan Banyuwangi Diperketat

"Imigran Pencari Suaka" Pengamanan Perairan Banyuwangi Diperketat

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 20 Februari 2014 | 22.45

Paska Penolakan terhadap "Imigran Pencari Suaka" Pengamanan Perairan Banyuwangi Diperketat


Banyuwangi Awdionline.Com – Maraknya imigran gelap (people smuggling ) yang masuk ke Indonesia semakin membuat pemerintah RI gerah. Pasalnya, para imigran gelap tersebut  terus memanfaatkan Indonesia sebagai tempat transit sebelum masuk ke Pulau Christmas, Australia untuk mencari suaka.
Praktis, beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki perairan, termasuk Banyuwangi, juga mendapatkan  pengamanan yang ketat. Itu dilakukan untuk menghindari  dan menolak masuknya imigran gelap tersebut. Apalagi, belum lama ini dengan tegas Australia membuat pernyataan sikap menolak para imigran yang mencari suaka.
Kemarin (18/2), Kepala Bidang Penyiapan Kebijakan Kegiatan Badan Kordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Kolonel Maritim Yansen Angkuw datang ke  Banyuwangi bersama timnya untuk melakukan pengetatan pengamanan di Banyuwangi. Ditemui Bupati Abdullah Azwar Anas di pendopo Shaba Swagata Blambangan, Yansen mengatakan, meski di Indonesia ada tiga daerah yang menjadi pintu masuk favorit bagi imigran gelap – yakni Batam, Manado, Ambon - , Banyuwangi juga tak luput dari pengamanan. Karena biasanya para imigran gelap ini akan berlayar menuju Australia melalui Pulau Jawa dengan mengincar beberapa perairan. “Untuk memperketat pengamanan, kami mengintensifkann koordinasi dengan aparat keamanan, sekaligus meluncurkan call center dimana masyarakat bisa melaporkan atau mengadukan temuan-temuan mereka di lapangan,”tutur Yansen.
Menurut Yansen, berdasarkan catatan Bakorkamla, selama tahun 2013 tercatat rata-rata ada 25 kasus imigran yang masuk  ke Indonesia secara ilegal tiap bulannya. “Total jumlahnya mencapai puluhan ribu orang, dengan imigran terbanyak asal Pakistan,” terang Yansen. Dan Bogor tergolong wilayah yang kerap dijadikan tempat ‘sembunyi’ oleh imigran gelap. Tak heran, sebanyak  5 ribu imigran pernah  ditemukan disini. (Din/Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger