Home » , » Reputasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tersibuk ke-8 Di Dunia

Reputasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tersibuk ke-8 Di Dunia

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 22 Februari 2014 | 11.13

Reputasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tersibuk ke-8 Di Dunia


TANGERANG KOTA - Indonesia mempunyai salah satu Bandara Internasional yang repurtasi setiap tahunnya semakin meningkat & melonjak pnumpaang yang penerbangannya di  dosmetik & internasional? Sampai saat ini,  Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada tahun 2013 berdasarkan Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International.
     Bandara Soeta Berkode CGK ini naik satu peringkat, dimana pada 2012 tercatat sebagai bandara tersibuk ke-9 di dunia.
    Adapun Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II ini pada 2013 tercatat lebih sibuk dibandingkan dengan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis, dan juga Bandara Dallas/Forth Worth di Texas, Amerika Serikat.
    Sepanjang tahun lalu jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 62,1 juta penumpang atau meningkat 3,5% dibandingkan dengan 2012 yakni 60 juta penumpang.
      Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Charles de Gaulle sebanyak 62 juta penumpang atau naik tipis 0,7%, dan Bandara Dallas/Forth Worth tercatat 60,4 juta penumpang atau meningkat 3,2%.
      Bandara tersibuk di dunia tetap Bandara Hartsfield Jakcson di Atlanta, AS, dengan jumlah pergerakan penumpang 94,4 juta penumpang atau mengalami penurunan 1,13%.
      Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani sekitar 1.200 penerbangan setiap harinya yang dioperasikan oleh sebanyak 44 maskapai asing dan 19 maskapai lokal.
      Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II ,Daryanto menuturkan dari peringkat Airport Council International tersebut, maka Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga tercatat sebagai bandara tersibuk ke-4 di kawasan Asia Pasifik setelah Beijing Capital International Airport, Haneda International Airport di Tokyo, dan Dubai International Airport.
    “Posisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di peringkat ke-8 dunia dan ke-4 di Asia Pasifik ini menandakan pertumbuhan industri penerbangan yang cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan industri penerbangan nasional memang mencapai 2,5 kali dari pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
    Daryanto menuturkan PT Angkasa Pura II juga telah memiliki rencana induk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menghadapi pertumbuhan jumlah penumpang pesawat.

“Terminal 1 dan Terminal 2 akan direvitalisasi dari masing-masing berkapasitas 9 juta penumpang menjadi masing-masing berkapasitas 18 juta penumpang dan 19 juta penumpang. Sementara itu, Terminal 3 yang berkapasitas 4 juta penumpang juga tengah dikembangkan menjadi 25 juta penumpang dimana ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada 2015,” jelas Daryanto.
    Dari sisi udara, kapasitas 2 runway juga akan ditingkatkan dari saat ini mampu melayani 64 penerbangan per jam menjadi 72 penerbangan tahun ini, lalu kemudian 86 penerbangan pada 2015., tuturnya diuang kerjanya,, jumat pagi ( 21/02/14 )
    Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi menuturkan pihaknya selalu siap memberikan pelayanan prima kepada para penumpang pesawat.
      “Bandara Internasional Soekarno-Hatta selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan, baik itu di terminal maupun di fasilitas bandara lainnya seperti lahan parkir atau transportasi publik,” jelas Bram. Diruang kerjanya, Jumat pagi (21/02/14).    


(Die 007 & Alvi)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger