Melihat ada keributan, Hasan, pemilik warung bensin yang tinggal di daerah sekitar tempat kejadian langsung melerai dan memerintahkan Ubaidillah dan empat rekannya pulang ke rumah masing-masing. Bukannya pulang, Ubaidillah dan teman-temannya justru pesta minuman keras di Pasar Tanah Abang Blok A.
"Di tempat itu, mereka bertemu enam orang preman Bongkaran dan Ubaidillah minta bantuan untuk menyerang Hasan dengan bayaran Rp250ribu," kata Kus. Membabi buta Ubaidillah bersama tiga orang temannya dan enam orang preman langsung menyatroni Gang Lontar untuk bertemu Hasan, namun dia tidak ada di lokasi.
Kesal tidak bertemu, mereka membakar bensin eceran milik Hasan, gerobak penjual nasi pecel lele, dan gerobak nasi goreng yang tak jauh dari lokasi. Bukan hanya itu, para penyerang juga membacok pedagang nasi goreng, Imam (24) dan Ilham (22) warga yang sedang duduk-duduk di TKP.
Reporter : Muhammad Zakaria & Maulana Yusuf
Posting Komentar