"KONSUMSI" PROYEK MI AL HUDA GEMPOLSARI BEBANKAN WALI MURID
Sidoarjo, AWDIonline.com
Pembangunan Sekolah MI AL HUDA di Desa Gempolsari, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo Jawa Timur, akhirnya menuai PROTES KERAS dari kalangan WALI MURID Sekolahan tersebut. Pasalnya, Pembangunan Sekolahan yang rencananya di bangun tingkat dengan dua lantai ini, sudah pastilah, Panitia Pembangunan menghitung secara rinci Anggaran yang akan di keluarkan untuk pembangunan tersebut, sedangkan MI AL HUDA memilki UANG KAS Rp. 400 Jt itupun masih dapat bantuan Dana Rp. 300 Jt dari Pencairan Ganti Rugi Tanah Sawah yang ada di belakang Masjid. SUNARI, Kepala Sekolah MI AL HUDA, Saat Team Investigasi Media ini Konfirmasi di Rumahnya beberapa Minggu lalu mengatakan, Dana Rp 300 Jt yang masuk ke Rekening MI AL HUDA memang UANG dari hasil Pembayaran Ganti Rugi dari berkas TKD yang di Atas Namakan MARSALI, Dana tersebut sekarang yang di gunakan untuk membangun Gedung Sekolah yang nantinya bertingkat Dua, agar mampu menampung Murid yang lebih banyak.
PROTES KERAS yang dilontarkan oleh para Wali Murid MI AL HUDA adalah MERASA di BEBANI oleh PANITIA PEMBANGUNAN Sekolah dengan adanya Proyek tersebut yang mana Setiap Harinya Para Wali Murid WAJIB memberikan KONSUMSI untuk MAKAN kepada Pekerja / Tukang selama proyek pembangunan Sekolah berjalan. Ini suatu keanehan dan sebuah perlakuan yang memaksakan kehendak dari sekelompok orang yang berlagak jadi penguasa. ini suatu hal yang sangat MEMALUKAN didalam suatu Yayasan. Dan, Yang menjadi PERTANYAAN bagi Masyarakat Desa khususnya para Wali Murid yang Nota Bene juga Warga Gempolsari Sendiri adalah, kenapa soal LOGISTIK untuk Tukang Harus DIBEBANKAN pada WALI MURID,,, ? Masih kurangkah dana yang sudah di Anggarkan dan KEMANA UANG KAS Madrasah AL HUDA yang jumlahnya mencapai RATUSAN JUTA Rupiah ??? Masih adakah Uang Kas tersebut ? Akhirnya pola pikir Ekstrim muncul dipermukaan. Semua ini yang bisa menjawab dan mengklarifikasi adalah, Ketua Yayasan, Ketua KOMITE dan Kepala Sekolah MI AL HUDA.
Ternyata Masyarakat Gempolsari semakin Kritis Pola berpikirnya. Semakin banyak Orang Cerdas yang muncul ditangah Kemelut yang sedang melanda Desanya. Masyarakat Gempolsari semakin Pintar menyikapi situasi dan Sosial diwilayahnya, semua ini tidak lepas dari sebuah PEMBELAJARAN dari semua Kasus yang ada, yang terjadi, yang akhirnya mengerucut membentuk PIRAMIDA Gempolsari Gate. (Team Investigasi)
Posting Komentar