Home » , » Bangunan Bermasalah Resahkan Warga Dan Tokoh Masyarakat

Bangunan Bermasalah Resahkan Warga Dan Tokoh Masyarakat

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 25 Juni 2014 | 19.21

Bangunan Bermasalah Resahkan Warga Dan Tokoh Masyarakat

Tangerang Kota,
Bangunan bermasalah membuat warga dan tokoh masyarakat Kelurahan Larangan Utara ( Pemekaran dari Ciledug ) , Kecamatan Larangan Kota Tangerang sangat resah telah lama berdirinya bangunan kandang sapi tersebut , Pasalnya bangunan “ Kandang Sapi “ yang berdiri di Jalan Lingkungan  RT 005 /08 Kelurahan Larangan Utara tersebut merupakan peternakan pengemukkan sapi sekitar 50 ekor.Pasalnya  Pembangunannya tersebut berdiri melanggar Garis Sepadan Sungai        ( GSS ) dan mengganggu Ketertiban , Kenyamanan dan Keindahan ( K3 ) lingkungan sekitar  .
Herman .W ( 50 th , disamarkan namanya ) beserta istrinya yang tinggal persis tidak jauh dari samping  bangunan bermasalah tersebut merasa trauma akibat dampak dari bangunan peternakaan pengemukan sapi tersebut yang mengakibatkan keluarganya sering sakit sesak nafas dan kurang tidur, selasa ( 24 / 06 /2014 ) .
Herman W sangat menyesalkan karena pemilik bengunan yang berinisial “ S “ tidak pernah permisi pada saat membangun atau pun melaporkan keberadaan usahanya sebagai warga pendatang di wilayahnya.
Padahal segala upaya musyawarah sudah dilakukan dari Bulan April Tahun 2011 sampai dengan sekarang pernah diadakan pertemuan dengan pemilik bangunan dan Ketua RT disaksikan oleh muspida setempat, ternyata pemilik bangunan tidak ada niat baik untuk bermusyawarah tetap melanjutkan kegiatan peternakan pengemukan sapi tersebut yang membahayakan warga di lingkungan  bangunan tersebut.
Pada awal bulan april 2014 atas saran dan petunjuk muspika setempat, warga membuat surat pengaduan keberatan yang ditujukan kepada Walikota Tangerang , H. Arief R Wismanyah terkait perihal atas berdirinya bangunan tersebut karena dinilai melanggar perda tentang  izin mendirikan Banguan (IMB), GSS  dan K3 , surat yang ditujukan kepada Walikota Tangerang , Kasat Satpol PP Kota Tangerang , Kapolres Metro Tangerang Kota,  dengan permasalahan yaitu pemilik tidak pernah meminta izin dari tetangga atau ketua RT 005/08 tentang adanya peternakan pengemukan sapi tersebut.
Herman yang didampingi istrinya mengatakan, “pemilik bangunan tersebut tdak mempunyai toleransi dan menghargai warga serta tokoh masyarakat, pemilik tidak pernah meminta izin dan melapor jika membuat bangunan berupa peternakan kandang sapi  dan sekarang juga tidak pernah memberikan kompensasi kerugian akibat dampak peternakan pengemukan kandang sapi tersebut ,” ungkap Herman.
Ketika dikonfirmasi ke orang kepercayaan pemilik bangunan , IRN (inisial) yang bersangkutan mengatakan, “kami sudah berkoordinasi ke berbagai instansi pemkot tangerang yang berhubungan dengan usaha kami. Bangunan kami tidak ada masalah karena saya sudah punya rekomondasi izin dari berbagai petinggi instansi pemkot tangerang , kenapa masih dipermasalahkan, kan masih banyak bangunan yang izinnya tidak sesuai dengan peruntukannya ,” ujar orang kepercayaan pemilik banguan dengan nada sesumbar didepan pagar  bangunan tersebut.
Herman dan warga sekitar mengharapkan tindakan nyata atas pelanggaran bangunan tersebut khususnya Oknum Petinggi Instansi Pemkot Tangerang , agar membongkar total bangunan yang bemasalah.
Kinerja Satpol PP Kota Tangerang  Di Pertanyakan
Sudah menjadi rahasia umum banyak kalangan menilai kinerja jajaran Satpol PP Kota Tangerang & Dinas Tata Kota Tangerang  perlu dievaluasi, terlebih lagi sebelum menjabat di kursi Satpol PP Kota Tangerang & Dinas Tata Kota Tangerang , kinerja yang bersangkutan di wilayah Kota Tangerang  ternyata amburadul. Terlihat dari banyaknya bangunan bermasalah di wilayah Kota Tangerang  yang luput dari pengawasan dan penertibanya, seperti halnya bangunan kandang sapi tersebut .
Kritikan keras jg disampaikan Ketua DPC. AWDI Kota Tangerang , Sugandi Msc mengutarakan agar  “usut tuntas kinerja Satpol PP & Dinas Tata Kota Tangerang , jangan sampai ada bangunan yang sudah disegel masih saja adanya kegiatan yang dikerjakan dan banyak segel yang diturunkan oleh pemilik bangunan bermasalah, lebih parah lagi walaupun ada pembongkaran namun hanya asal asalan saja, terkesan kalau sudah “main mata” dan lepas dari pantauan wartawan” ujar Sugandi Msc dikediamannya , selasa sore , ( 24/06 /2014 ).
(DIE 007 & ALVI)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger