Kapal LCT Pancar Indah Karam Di Selat Bali & Dugaan Akibat Cuaca Buruk

Kapal LCT Pancar Indah Karam Di Selat Bali & Dugaan Akibat Cuaca Buruk

Kondisi kapal LCT Pancar Indah yang karam di selat Bali

Banyuwangi, AWDI online.com - Informasi yang diterima dilapangan bahwa adanya kapal yang terdampar di selat Bali ( jalur lalu lintas kapal dari ketapang – gilimanuk ). Guna memastikan adanya kapal yang terdampar diselat bali, wartawan ini menghubungi Kakanpel ( Syahbandar ) pelabuhan LCM ketapang saudara Sentot melalui Hp seluler “ untuk kendaraan besar 11 kendaraan dan 5 kendaraan kecil, sementara diakibatkan ombak besar dan kondisi cuaca”jelasnya.(03/07)
Selanjutnya wartawan ini menghubungi Kapolsek kawasan pelabuhan tanjung wangi AKP Subandi melalui Hp seluler “ betul mas untuk kapal yang terdampar LCT pancar indah, penumpang 27 orang sudah bisa dievakuasi dan 10 kendaraan besar,5 kendaraan kecil untuk kemiringan kapal sudah 45 derajat, sedangkan jarak kapal ke dermaga gilimanuk lebih kurang 200 meter”jelasnya.(03/07)
Subandi menambahkan musibah kapal LCT Pancar indah yang karam dugaan sementara masih dilakukan penyelidikan, dan kondisi kapal sudah hampir habis tenggelam. Kejadiannya pada hari rabu (02/07) sekira pukul 23.45 wita, tujuan kapal dari pelabuhan ketapang menuju ke pelabuhan gilimauk, muatan tronton 5 unit, truck besar 11 unit untuk awak kendaraan 27 orang dan ABK 12orang juga 1 orang penjaga kantin, dan semuanya bisa dievakuasi dengan selamat.Sedangkan  untuk mengangkutan muatan yang ada di kapal menggunakan crane besar.
Dari pantauan dilapangan oleh Tim AWDI (asosiasi wartawan demokrasi Indonesia), semua kapal sebelum berangkat dari Titik pelabuhan ketapang  menuju ke Titik pelabuhan gilimanuk sudah dalam keadaan Ready (siap), dan sebelumnya cek kondisi kapal juga kelengkapan alat alat keselamatan, dan berat muatan di dalam kapal sesuai dengan ketentuan yang benar, serta tali Lashing sudah seharusnya dicek lebih awal dan diikatkan ke kendaraan besar maupun kendaraan kecil sebelum kapal diberangkatkan dari Titik pelabuhan guna menghindari adanya kecelakaan dilaut.( Djoni/Tim )