Home » , » Sungguh Biadab, Habis Pesta Miras Oplosan 12 Pemuda Menggilir Gadis Berumur 13 Tahun

Sungguh Biadab, Habis Pesta Miras Oplosan 12 Pemuda Menggilir Gadis Berumur 13 Tahun

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 09 Desember 2014 | 02.04

Sungguh Biadab, Habis Pesta Miras Oplosan 12 Pemuda Menggilir Gadis Berumur 13 Tahun

TANGERANG, Awdionline.com - Saat gencar-gencarnya petugas kepolisian merazia toko penjual miras/minuman keras yang tersebar di sekitar lingkungan masyarakat yang ada di wilaya Tangerang Raya.

Hal itu dilakukan karena semakin banyaknya korban yang terus berjatuhan. Dampak tersebut pernah dialami oleh 12 orang pemuda di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Gara-gara menenggak miras oplosan, mereka merusak masa depan sendiri dan seorang gadis berinisial SLV yang masih berusia 13 tahun.

Pelajar kelas II SMP Swasta Tangerang itu diperkosa setelah para tersangka memberikan minuman beralkohol hingga tak sadarkan diri. Lokasi pemerkosaan terjadi di Perumahan Bukit Tiara, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang

Setelah SLV tak sadar, para pelaku yang empat diantaranya diketahui bernama Muhammad Nidan Khofiyan, 15, Muhamad Muamar, 21, Imam Bustomi, 17, dan Indra Herdian, 19, memperkosanya secara bergiliran. Awal mula mereka mencoba memeluknya secara bergantian. SLV yang sudah pusing, terpaksa diam saja karena untuk melarangnya dia pun tak kuasa. Bawa badan sendiri untuk berdiri saja  SLV tak sanggup dan susah apalagi untuk melawan pera pelaku keji ini yang sudah merenggut kehormatannya.

Setelah mencoba memeluknya secara bergantian, mulai keempat pelaku membuka pakaian SLV bersama-sama. Ada yang membuka kaus “angry bird” nya, rok hitam panjangnya dan hingga kain yang ada dibagian yang seharusnya dijaga kesuciannya itu.

Tak lama setelah keempatnya menggagahi SLV, datang pelaku lainnya. Sebelum melakukan perbuatan yang dirasukin setan tersebut, kedelapan tersangka lainnya juga turut menanggak miras oplosan itu. Mereka masing-masing berinisial RHM, BYU, YUD, REN, ALN, KPL, ALI, DOD.

Menurut polisi setempat, korban yang dicari keluarga akhirnya mengetahui kalau SLV telah menjadi korban pemerkosaan massal. Di damping pihak keluarga, SLV pada Februari 2014 lalu melaporkan hal itu dengan barang bukti baju yang bertebaran. Secara bergantian, petugas polisi akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang seharusnya masih duduk dibangku sekolah itu.( M.zakaria/euis.H/sri kresnawati/suhari.G )
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger