Bantuan Beras Raskin Tidak Layak Di Konsumsi
Banyuwangi – Bantuan Jatah beras raskin (Gakin) yang didrob oleh Bulog wonosobo, kecamatan srono, banyuwangi, kuwalitas dan kondisi beras raskin tidak layak di konsumsi. (21/1).
Gara-gara itu, puluhan rt dan warga Mengeluhkan kwalitas dan kondisi beras jatah untuk warga miskin. Pasalnya, jatah Raskin yang diterima oleh ratusan warga itu kondisinya beras banyak menirnya dan warna mengunung.
Selain diketahui kondisi berasnya warna kuning dan banyak menirnya dan kondisinya mulai menebar bau apek, Bahkan, mereka menilai jatah Raskin yang didistribusikan dari Gudang Bolog di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, itu tidak layak konsumsi.
“Beras raskin yang diterima warga miskin ini rata-rata berbau apek dan warnanya sudah berubah tidak putih lagi. Selain itu, kondisi berasnya patah-patah dan banyak menirnya,” ujar Sugiono (50), salah seorang warga Dusun Kalibaoyo, Desa Krdenan, keamatan Purwoharjo.
Namun, untuk menyiasati beras raskin yang diterima dari Gudang Bulog Wonosobo itu agar layak dikonsumsi, sebagian warga terpaksa melakukan penggilingan ulang.”Karena kwalitas beras jatah Raskin seberat 15 kilogram yang diterima itu kondisinya jelek, sehingga untuk dikonsumsi sebagian warga melakukan penggilingan ulang,” tambah warga.
Menurutnya, Puluhan RT yang ada di setiap dusun Desa Kradenan saat pengiriman bantuan beras raskin datan itu, sebetulnya kejadian beras raskin dengan kondisi berbau apek dan warnanya berubah bukan kali ini saja, namun ratusan warga sudah seringkali menerima jatah beras Raskin dengan kondisi berbau apek dan berwarna. Kuning,
”Dengan kejadian ini, kami berharap kepada pemerintah khususnya Badan Urusan Logistik (Bulog) agar memberikan jatah raskin kwalitasnya baik dan siap dikonsumsi. Bukan malah memberikan beras jatah Raskin yang tidak layak konsumsi seperti ini,” pinta Rt yang enggan di sebutnya Namnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bolog, wonosobo, melalui Badan urusan Logistik (Bulog) Suroto, saat dikonfirmasi terkait jeleknya kwalitas beras jatah Raskin yang didistribusikan kepada dua Kecamatan, kecamatan Purwoharjo dan kecamatan Tegaldlimo itu, sejumlah 182 Ton lebih. Memang seperti ini warna beras jatah raskin itu. Sedangkan saya baru kerja di bulog wonsobo baru tiga bulan mas. “ucapnya.
Kata dia lagi, Pengiriman jatah beras raskin, Salah satunya Di Desa Kradenan, kecamatan Purwoharjo. warga Desa Krdenan, kecamatan Purwoharjo, mengatakan memang timbunan beras jatah raskin sudah lama sekali, mulai bulan maret tahun 2014 sampai bulan januari tahun 2015. Memang timbunan beras raskin yang ada di Bulog itu, tidak sempat memberi ubat hama kutu”teranganya Suroto. (tim)
Posting Komentar