Home » » Warga Gunung Kendeng Keluhkan Tegangan Listrik

Warga Gunung Kendeng Keluhkan Tegangan Listrik

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 20 Januari 2015 | 22.10

Warga Gunung Kendeng Keluhkan Tegangan Listrik

LEBAK-Awdi Online - Warga Kampung Gunung Kendeng Desa Gunung Kendeng Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak - Banten keluhkan Tegangan Listrik di kampungnya yang di duga kurang dari 220 voltage.

Hal ini di ungkapkan Andi Setiawan (45) salah seorang warga Kampung Gunung Kendeng Desa Gunung kendeng Kecamatan Gunung kencana Kabupaten Lebak kepada wartawan baru-baru ini.

" Kami baru mengetahui perihal tegangan listrik yang mengalir kekampung ini kurang dari 220 Volt saat tengah berusaha menghidupkan mesin   pompa air yang berkekuatan 2 PK tidak kuat tegangan listriknya. Sehingga membuat pompa air tersebut tidak kuat menarik air dari dalam tanah, penasaran mesin itu tidak juga berjalan maksimal sampai akhirnya memanggil teknisi dari PLN, dan dari hasil pengecekan pihak PLN tersebut melalui alat pengukur tegangannya diketahui kurang dari 220 Volt ". ungkapnya.

Dengan kondisi itu pula kami telah melayangkan surat kepada pihak PLN melalui Desa setempat, namun jika pihak PLN tidak juga memberikan solusi maka kami akan mengadukan keluhan ini kepada YLKI. kata Andi

Santibi selaku tokoh masyarakat Desa Gunung Kendeng merasa prihatin dengan keluhan warganya mengingat dengan tegangan kurang dari 220 volt masyarakat menjadi kesulitan dengan mempergunakan elektronik karena dikwatirkan tidak kuat. Harapannya pihak PLN segera melakukan tindakan agar tegangan listrik di Desa Gunung Kendeng menjadi normal. Tandasnya.

Saat dihubungi melalui telepon genggam Selasa (20/01), Junjun Manager PLN Rayon Malimping mengatakan " Saat ini kami bersama teknisi tengah berupaya melakukan pengecekan untuk dilakukan perbaikan  di Desa Gunungkendeng, hasilnya telah kami perbaiki dengan cara dinaikan tegangannya menjadi 215 Volt nanti malam pun kami akan
lakukan pengecekan kembali, Mengenai mesin pompa air karena volt terlalu besar sehingga membutuhkan 3 pas. Adapun jika masyarakat masih penasaran nanti akan kita jelaskan di kantor desa setempat di hadapan masyarakat, ujar Junjun diujung teleponnya.

(Handa)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger