Dandim Lebak Kunjungi Korban Jembatan Putus
Dalam kunjungan tersebut Dandim Lebak Menyambangi rumah Herman (12) yang duduk di kelas 5 SDN 1 Pajagan yang mengalami luka memar tangan dada dan punggung juga mengunjungi surdi (9) kelas 5 SDN 1 pajagan yang juga mengalami luka memar di bagian punggung, beralamat di kampung Kaduluhur RT 11 RW 04 Desa Tambak Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak yang mana menjadi korban dari putusnya Jembatan gantung sinday.
"Kunjungan ini untuk melihat kondisi korban secara langsung dan memberikan santuan ala kadarnya bagi korban untuk pengobatan, selain itu juga untuk memantau kesiapan anggota TNI yang tengah bertugas di lokasi jembatan yang putus " kata Donald
Sebagai langkah upaya membantu warga pihaknya menyiapkan LCR atau perahu karet untuk membantu warga yang menyebrang sungai. " kami sangat prihatin melihat kondisi anak-anak yang bersekolah karena pasca jembatan putus mereka sangat membutuhkan alat untuk penyebrangan. untuk itu, selain menyiapkan rakit tambahan juga menambah personil di lokasi yang mana mereka berjaga secara bergilir satu regu setiap hari serta dalam waktu dekat ini kami akan melakukan karya bhakti bersama warga setempat.
Kata ia posko ini kami siagakan selama belum terbangunnya jembatan pengganti. kami juga mendesak kepada pemerintah untuk segera membangun jembatan pengganti agar warga dapat menyebrangi sungai kembali " Katanya.
Sementara Surai (52) orang tua Surdi mengaku sangat terharu akan kunjungan dari Dandim Lebak " anak saya mengalami luka di punggungg karena waktu itu ikut dalam musibah jembatan putus sehingga menyebabkan luka memar dipunggung saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidur belum bisa bersekolah. Alhamdulillah dikunjungi oleh pak Dandim, adapun uang santunan ini akan kami pakai untuk biaya pengobatan anak saya." Ujarnya. (Handa)
Posting Komentar