Saudara “Kusnadi” Terpilih Menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim
“KUSNADI SEBELUMNYA MENJABAT SEKRETARIS DPD PDI PERJUANGAN JATIM”
Banyuwangi, AWDI ONLINE.COM Saudara Kusnadi yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, terpilih sebagai ketua DPD untuk lima tahun ke depan, dalam konferda PDI Perjuangan Jatim yang digelar di hotel ketapang indah, Rabu(18/3).
Sebelum proses pemilihan Ketua dilakukan , Utusan dari Pengurus DPP membuka amplop berisi tiga (3) nama yang direkomendasi oleh DPP sebagai Calom Ketua, yakin Kusnadi, Sri Untari dan Budi Sulistiyono.
Tiga(3) orang tersebut langsung maju ke depan untuk melakukan musyawarah mufakat, yang hasilnya disepakati Kusnadi sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan jawa Timur untuk lima(5) tahun ke depan
Sedangkam Sri Untari yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPC kota malang di tunjukan sebagai Sekretaris DPD,namun untuk posisi Bendahara dijabat oleh Reni Pramana , yang sebelumnya menjabat Ketua DPC Kediri,sedangkan Budi Sulistiyo lebih memilih sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan.
Kepada sejumlah wartawan elektronik dan cetak , usai dilakukannya pelantikan pengurus, Kusnadi mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun ke depan,dia ingin terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, sebagaimana program besar partainya. Karena perjuangan mensejahterakan rakyat menjadi modal utama PDI Perjuangan Bisa terus Berjaya.
“Kita ingin terus berjuang dan bekerja setiap hari dan setiap saat demi kesejahteraan rakyat, karena di bawah kepemimpinan Ibu Megawati ini, modal utama Bisa Berjaya adalah memperjuangkan kepentingan rakyat,’’ujar Kusnadi.
Konferda ke IV PDI Perjuangan Tersebut,diikuti oleh 114 utusan dari 38 kabupaten kota se- jawa timur.Tiap utusan terdiri dari tiga(3) orang yang menjabat sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan.
Wakil Ketua PDC PDI Perjuangan Banyuwangi Sugeng Munarso, selaku Ketua panitia lokal mengatakan, Konferda IV PDIP di banyuwangi sebagai bagian dari re-organiasi kali ini sesuai SK PDD PDI Perjuangan Nomor 066 dan 067. Paradigmanya,pemilihan ketua, mulai PAC,DPC dan DPD tidak boleh ada voting.
“jadi pemilihan ketua PAC, DPC Dan DPD dilakukan sesuai azas musyawarah mufakat. Reorganisasi ini dilakukan sebagai upaya revolusi mental para kader PDI Perjuangan , yang diharapkan tidak ada upaya money politic,”ujarnya.
SELANJUTNYA meskipun rekomendasi calon kepala daerah masih belum dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan , namun peluang petahana (incumbent) kepala daerah yang maju dalam PEMILUKADA tahun 2015 mendatang berpeluang lebih besar.
Dua nama yang santer akan di usung lagi oleh PDI Perjuangan adalah Walikota Surabaya, Tri Risma Harini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Anzwar Anas.
“Fans mereka besar untuk mendapatkan rekomendasinya,tidak salah jika teman –teman PDIP menilai positif lebih besar kepada kedua incumbent ini.”ujar Nursyirwan Soejono,salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan.
Menurutnya, keberhasilan mereka di masing-masing kota dan kabupaten yang mereka pimpin, juga menjadi tolak ukur penilaian DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi meski keduannya bukan merupakan kader partai yang di lahirkan dari PDI Perjuangsn .
Pemahaman kader, kata Nursyirwan, bukan hanya muncul dari PDIP sendiri.tidak karena kartu tanda anggota ataupun warna seragam . namun mereka yang bisa menerjemahkan keinginan partai, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Anas dari kader Bangsa, dan Risma dari Birokrat, tetapi mereka menjalankan pemerintahan sesuai dengan instruksi PDIP. Kader partai tidak hanya murni dari partai saja, tetapi juga orang yang membawa amanat partai,”
Nusyiram menambahkan dikembalikan lagi kepada rakyat dalam hal ini simpatisan partai mulai dari ranting, PAC dan DPC.karena pengusulan calon Bupati atau Walikota menampung aspirasi dari suara mereka.
“PDIP belajar dari Pancasila sila ke4, kemufakatan yang di usung dan kita kembalikan lagi ke pada rakyat,” Jelasnya .
Sementara itu,mantan ketua PDP PDI Perjuangan provinsi jawa timur, Sirmadji enggan berkomentar terlalu banyak terkait dengan dua(2) nama incumbent tersebut.Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan memutuskan hal tersebut.Namun menurutnya, sesuai aturan di PDIP, calon incumbent akan di evaluasi kinerjanya selama mempimpin daerahnya .
Harapan dari wartawan AWDI (asosiasi wartawan demokrasi Indonesia ) DPC Banyuwangi semoga pejabat yang baru dari kader PDI Perjuangan bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan masyarakat Banyuwangi di jawa timur.(Djoni /Tim)
Posting Komentar