Warga Tolak Galian C Dekat Makom
Banyuwangi, Awdionline.com - Puluhan warga yang mengatasnamakan Umat Hindu, rapat dan kordinasi dengan Promfika kecamatan siliragung, Banyuwangi, warga tidak setuju dengan adanya galian C yang ada di dekat makom dusun krajan Desa Barurejo, kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. “selasa (3/3).
Terkait hal tersebut, warga mendengar kabar san isu bahwa penambangan batuan dan pasir akan dilakukan di sekitar tempat pemakaman umat Hindu dan umat Kristen. Yang ada di Desa Barurejo.
Dan salah satunya ada anggota dari penambang telah menemui juru kunci/ juru rawat pemakaman untuk berkordinasi minta ijin akan melakukan kegiatan penambangan sekitar tempat pemakaman. maka dari rumor dan isu itu dengan ini, kami selakau umat hindu dan umat Kristen se Desa Barurejo, membuat surat tebusan kepada Promfika kecamatan Siliragung.”keluhan sumanto.
Sumanto selakau tokoh umat hindu, Desa Barurejo, kecamatan Siliragung, menerangkan semenjak ada isu dan romor itu, para tokoh mengadakan rapat di Pura Dusun Krajan, Desa Barurejo.
Dan informasinya ada pengusaha yang akan membuka galian C yang ada di Dekat makom pemakaman umat hindu, dan krsiten. Kami mengharapakan jepada Promfika agar membantu keluhan warga tersebut. Dan jangan sampe pengusaha yang niat menambang di dekat wilayah makom.” Harapannya Sumanto.
Camat Siliragung, Didik Suharsono, saat rapat menjelaskan kepada perwakilan dari warga tokoh umat Hindu dan Kristen, dengan adanya rumor dan isu aka nada pengusaha penambang pasir yang dekat makom itu tidak dibenarakan, semua ini Cuma orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang membuat kegaduhan kepada warga itu.
Tetapi saya selaku camat tetap membantu kepada warganya, pihak promfika kecamatan siliragung, mulai kepala Desa, Polsek, dan kami sendiri, tetap menolak galain C yang ada di Dekat makom Umat hindu.
Baiknya rapat kordinasi ini, banyak titik terang kepada warga tersebut. Dan kami merasa senang dengan adanya rapat kordinasi kepada warga umat hindu itu. semua ini mencari sulusi yang terbaik.”ujranya Camat Didik.
Kapolsek Siliragung, AKP Bakin SH, menghimbau jangan sampe umat hindu di gunakan alasan penolakan tambang pasir. Karena nanti ada umat lainya yang tidak senang. Kalau bisa mengatasnakam warga dan dusun dan Desanya saja. Tetapi pihak polsek tetap akan selalu kordinasi denga warga agar kedepan tidak ada permasalahan lagi. Nanti setelah rapat ini, minggu depan ingin di musyawrahkan dengan warga di bali Desa Barurejo. “ucapnya kapolsek siliragung, Bakin SH. (Jaenudin)
Posting Komentar