ANGGARAN PRONA (PROGRAM NASIONAL) BPN BANYUWANGI, DI PERTANYAKAN ?

ANGGARAN PRONA (PROGRAM NASIONAL) BPN BANYUWANGI, DI PERTANYAKAN ?

“KAKAN (Haryono) BPN Banyuwangi : Kami Punya Program Akan Membangun  Kantor Pembantu Layanan Pengurusan Sertifikat Tanah”

Banyuwangi AWDI Online.com Tahun ini (2015) BPN (Badan Pertanahan Nasional) Banyuwangi Punya program akan membangun Kantor Pembantu layanan Pengurusan Sertifikat Tanah, program ini dibenarkan oleh KAKAN (Kepala Kantor) BPN Banyuwangi Bapak Haryono,SH,MHum, saat di komfirmasi oleh wartawan AWDI Online beliau menjelaskan “kami punya program dalam waktu dekat ini mas, akan membangun kantor pembantu layanan pengurusan sertifikat tanah untuk mempermudah masyarakat banyuwangi wilayah selatan “jelasnya diruang kerja. ( 01/04)
Bapak Haryono menambahkan untuk Kantor Pusat BPN Banyuwangi tetap berada di wilayah kota Jl.Dr.Sutomo berdekatan dengan Kantor Telkom dan Kantor Pos Banyuwangi. Sedangkan maksud dan tujuan untuk rencana pembangunan kantor pembantu layanan pengurusan seritifikat tanah agar mempermudah apabila pemohon disaat parkir kendaraan tidak berada di bahu jalan akan tetapi bisa parkir di dalam area kantor BPN dan untuk ruang tunggu pemohon bisa di tata lebih rapi , bersih , dan nyaman untuk pemohon disaat menunggu pengurusan sertifikat tanah.
Perlu di ketahui program kegiatan BPN banyuwangi yang sudah di laksanakan yaitu PERALIHAN JUAL BELI  diatur UU No. 21 TH 1987 JO UU No. 20 TH 2000, PENGUKURAN TANAH diatur : UU No. 05 TH 1960, PP No 24 TH 1997, PP No. 13 TH 2010, PMNA/KBPN No. 03 TH 1997, HAK TANGGUNGAN/ROYA diatur UU No. 05 TH 1960, UU No 04 TH 1996, PP No. 24 TH 1997, PP No. 13 TH 2010, PMNA/KBPN No. 03 TH 1997, SEKBPN No. 600-1900 Tanggal 31 Juli 2003, dan PMNA/KBPN No. 08 TH 1998.

Untuk program unggulan di BPN Banyuwangi yaitu LARASITA, PRONA, Lintas Sektor, One Day Service, Layanan Weekend dan SekarWangi. BPN Banyuwangi juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi serta Dinas Kelautan dan Perikanan terkait sertifikasi tanah nelayan dan sertifikasi tanah tegalan, UMK (Usaha Mikro Kecil) semuanya di lintas sektor, dan untuk hari sabtu melayani setengah hari kerja.
Sedangkan  Pemohon Pengurusan Sertifikat tanah di himbau untuk mengurus sendiri jangan melalui orang lain dan pengurusan sertifikat tanah selesai jadinya melihat situasi kondisi di wilayah masing-masing (lebih kurang 6 bulan ) sudah jadi sertifikat tanah dan petugas BPN Banyuwangi bekerja sama dengan  Desa/Kelurahan di wilayah se-Kabupaten Banyuwangi.
Wartawan AWDI Online saat mengkonfirmasi pada KAKAN BPN Banyuwangi dengan di dampingi oleh Kasubag TU (Abdi Wijaya),  yaitu untuk kegiatan PRONA apa ada  untuk anggarannya  dari BPN Pusat, namun Bapak Haryono selaku KAKAN BPN Banyuwangi tidak menjelaskan pada wartawan ini. Mengapa tidak di jelaskan  ?
Hingga berita ini di turunkan ke meja redaksi Jakarta barat, Tim wartawan AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) juga wartawan Koran BIDIK Nasional masih memantau program kegiatan BPN di kabupaten Banyuwangi. (Djoni/TIM)