Home » , , » Sidak Unas Bupati Kecewa Melihat Sekolahan Kotor

Sidak Unas Bupati Kecewa Melihat Sekolahan Kotor

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 05 Mei 2015 | 21.25

Sidak Unas Bupati  Kecewa Melihat Sekolahan Kotor

BANYUWANGI, Awdionline.com – Memastikan kelancaran Ujian Nasional (Unas) tingkat SLTP yang mulai hari ini Senin, (4/5) Bupati Abdullah Azwar Anas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah. Diantaranya, SMPN I Glagah dan SMPK Santo Yusuf. Sidak pertama di SMPN I Glagah, saat tiba di SMPN I Glagah, Bupati Anas sedikit kecewa karena mendapati beberapa kelas tampak kotor sekali.
SMPN I Glagah yang berada di Jalan Wijaya Kusuma persis di tengah kota itu, memang terlihat kotor. Bahkan, saat mau masuk ruangan kelas Bupati Anas sempat menyentuh jendela yang penuh debu. Praktis Bupati Anas yang tengah getol mensosialisaikan gerakan Banyuwangi Green And Clean dan Toilet Bersih ini menjadi geram melihat kondisi sekolah negeri tersebut.
“Sekolah ini kan di tengah kota malulah kalau kotor begini. Kalau sekolah kotor seperti ini tentunya siswa tidak nyaman dan ini juga tidak bagus untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar. Kalau satu bulan ke depan masih kotor dan Kepala sekolahnya di mutasi saja dan segala penerimaan bantuan sekolah akan di hold di dulu,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati Anas, bersih itu tidak harus identik dengan membuat bangunan baru. Meski bangunan lama  kalau bersih akan terlihat indah. “Ke depan saya minta sekolah-sekolah membiasakan menjaga toilet bersih, ada tanaman disekitarnya, sehingga oksigen yang dihasilkan banyak dan itu akan membuat siswa nyaman saat mengikuti kegiatan belajar,” kata Bupati Anas.
Terkait  kunjungan Bupati Anas ke sekolah ini, siswa tampak senang melihat kehadiran Bupati Anas yang datang di penghujung berakhirnya waktu mengerjakan soal Unas yang kedua. Siswa terlihat sumringah dengan kehadiran Bupati Anas yang datang untuk memberi suport dan motivasi pada siswa SLTP ini. “Ada yang sulit?, mudah-mudahan lancar dan bisa mengerjakan semua ya,” sapa Bupati kepada siswa.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono, Unas tingkat SLTP ini diikuti 25.138 siswa dari SMPN/MTsN/Swasta/SLB se Banyuwangi, 16.872 siswa SLTP, 7.911 MTS, sisanya SMP LB 14 dan siswa Kejar Paket B. Unas SMP ini berlangsung selama empat hari dengan sistem paper base test (PBT) mengujikan empat soal, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Siswa mengerjakan masing-masing soal dengan jenis soal yang berbeda sehingga tidak ada kemungkinan antara siswa satu dengan yang lain saling mencontek.
“Pelaksanaan unas SMP ini prosedur pelaksnaannya tidak jauh berbeda dengan Unas SMA. Sebelum ujian berlangsung, koordinator sekolah harus mengambil naskah sejumlah siswa di Mapolsek yang masuk ke sub rayonnya. Setelah itu paket harus dipastikan kembali isinya saat akan dibawa dengan dengan pengawasan polisi. Koordinator ini juga bertugas mengembalikan kembali lembar jawaban ke Dinas Pendidikan sesuai dengan jumlah yang dikerjakan siswa,” kata Sulihtiyono.
Meski nilai Unas tidak mempengaruhi kelulusan, tetapi keseriusan dalam mengerjakan soal tetap terlihat di semua sekolah yang tengah menggelar unas. “Dari jumlah siswa yang terdaftar mengikuti Unas tahun ini pada hari  pertama ini tidak ada yang absen dan 100 persen mengikuti semua,” imbuh Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono. (Humas)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger