RUWAH LINGKUNGAN RT 05 RW 01 DUSUN DRIYOREJO
Gresik,AWDI online.com – Tradisi ruwahan lingkungan Rt 05 Rw 01 dan di ikuti oleh RT sekitar dusun Driyorejo Desa Driyorejo Kabupaten Gresik merupakan kegiatan melaksanakan ritual yang dilakukan pada saat datangnya bulan ruwah atau bulan arwah. Bagi masyarakat jawa khususnya bulan arwah mempunyai makna penting sebagai momentum bagi semua yang masih hidup untuk mengingat jasa dan budi baik para leluhur, tidak hanya terbatas pada orang orang yang telah menurunkan kita, namun juga termasuk orang-orang terdekat, para pahlawan, para printis Bangsa yang telah mendahului kita pindah ke dalam dimensi kehidupan yang sesungguhnya.
Bulan arwah juga merupakan saat dimana kita harus “ sesirih “ atau bersih-bersih diri meliputi bersih lahir dan bersih batin. Membersihkan hati dan pikiran sebagai bentuk pembersihan dimensi jagad kecil ( mikrokosmos ) yakni diri pribadi kita meliputi unsur wadag dan alus ( jiwa dan raga ) . Tidak hanya sebatas pembersihan level mikrokosmos, selebihnya adalah bersih bersih lingkungan alam sekitarnya, tempat tinggal sebelum kita membersihkan dusun, tak lupa membersihkan semua yang membuat kotor dan jorok dalam rumah tempat tinggal kita semua itu sebagai bentuk pembersihan dimensi jagad besar ( makrokosmos ) .
Selain makna tersebut, ritual ruwahan merupakan wujud bakti dan rasa penghormatan kita sebagai generasi penerus kepada para pendahulu yang kini telah disebut sebagai leluhur ( jawa ), pelaksanaan ritual ruwah bukan tanpa konsep dan prinsip yang jelas, ruwahan didasarkan oleh kesadaran spiritual masyarakat dan secara turun temurun di masa kini dan akan datang.
Sama halnya di masyarakat lingkungan Rt 05 Rw 01 khususnya dan masyarakat Rt sekitar bahwa ruwatan lingkungan di putuskan pada bulan ruwah, bukan pada bulan Agustus tanggal 17 yang rencana diadakan ruwat dusun Driyorejo yang di sampaikan oleh H. Sulis selaku Kepala dusun Driyorejo.
Pada akhirnya sabtu ( 30/05 ) warga lingkungan Rt 05 Rw 01 dan Rt sekitas yang dihadiri hampir 300 orang tua muda dan anak dengan warga sekitar melaksanakan Ruwah lingkungan dusun Driyorejo di kampung tengah di markas warkop sarpoh Ratman , walau dilaksankan dengan sangat sederhana tetapi membawa makna yang sangat dalam dengan diadakan reok Ponorogo yang di peragakan putra dusun sendiri, sedangkan ruwah dusun Driyorejo sendiri direncanakan di peringati pada tanggal 17 Agustus dengan menghadirkan wayang kulit di balai desa Driyorejo,
Untuk mengenang jasa leluhur yang babat alas dusun Driyorejo, yang di yakini masyarakat setempat bernama mbah Wongso Soedirdjo dari jawa tengah yang dimakamkan di pinggir sungai mas di bawah pohon kepuh atau di juluki pesarean mbah Sambang, reok Ponorogo di arak mengelilingi Rt 05 Rw 01 dan malamnya tirakatan jagong masrayakat sekitar. Bb.H
Posting Komentar