Masyarakat Warga Baru Eks Tim-Tim Melakukan Mosi Tidak Percaya Terhadap Partai Gerindra Kabupaten Belu
Pertemuan TNI-AD se-kabupaten belu warga baru eks tim-tim,yang di koordinator oleh Antonio Dos Santos, Joao Vicente, Dominggos dos Santos,dan 130 orang warga eks tim-tim, menyatakan sikap bahwa keluarga besar TNI-AD warga baru yang berada di kabupaten belu merasa kecewa terhadap partai gerakan indonesia raya (GERINDRA) karena tidak mengusung atau tidak mengakomodir salah satu bakal calon putra terbaik bapak Apolinario Da Silva (Bakal calon bupati-paket AMAN)dan bapak Arnaldo Dasilva Tavares (Bakal calon wakil bupati-paket MALTA) yang di dukung warga baru.
Warga baru kabupaten belu menyatakan sikap bahwa bapak Prabowo sudah melupakan jasa para pejuang eks tim-tim khusus TNI-AD, yang telah membesarkan partai gerindra di belu,sehingga kami menyatakan tidak percaya dengan partai gerindra dan kami bukan lagi bagian dari partai gerindra dan tidak akan mendukung partai gerindra baik di pilkada belu 2015, pilgub, pileg, pilpres, dan pemilu-pemilu mendatang.
Menurut Antonio Dos Santos,S.Ip mengatakan bahwa kami keluarga besar TNI-AD warga belu di kabupaten belu merasa kecewa terhadap partai Gerindra di kabupaten belu,karena gerindra tidak mendukung dan mengakomodir putra-putra terbaik yang telah di usulkan oleh warga baru,yang telah berjuang keras membesarkan partai Gerindra di kabupaten belu yang telah terbukti sejak pemilu gubernur NTT 2013 dan mendukung calon yang telah di usung pemilu legislatif tahun 2014 menang dan memimpin dprd belu,pemilu presiden prabowo hatta tahun 2014 menang di kabupaten belu,kesalnya.
Antonio juga menyesalkan bahwa seharusnya ketua DPRD Belu dari warga baru agus pinto namun kursi ketua dprd jatuh pada tangan orang yang suaranya tidak memenuhi, sehingga kami melakukan mosi tidak percaya terhadap partai gerindra dan bagi keluarga dan teman untuk tidak lagi mendukung partai gerindra di kabupaten belu,mulai sekarang jangan dukung partai gerindra bagi warga baru,cetusnya bernada kasar, "saya menyampaikan bahwa tim survei dari partai gerindra dan para anggota dewan di kabupaten belu itu rekayasa semata,dan para tim survei bisa di bayar", tandasnya kesal.
Selain itu Arnaldo Tavares dari paket MALTA menyampaikan kekesalannya bahwa kami telah berjuang keras namun hasil survei dari partai gerindra menyatakan paket kami nol persen dan paket Aman 1,5 persen dan kami di nyatakan tidak lolos karena hasil survei tidak memenuhi,dan partai gerindra jatuh ke tangan paket lain,dan itu sangat tidak di benarkan karena tim survei bersama para anggota dewan partai gerindra di kabupaten belu melakukan survai tidak sesuai dengan keadaan warga baru eks tim-tim di kabupaten belu, kami telah habis-habisan berjuang namun apa yang di tempuh hasil survei kami nol persen, katanya penuh kesal. (Merry)
Posting Komentar