Oknum Adira Finance Sidoarjo “Diduga Kuat Bergaya Preman”
“Polres Sidoarjo Diminta Ikut Memantau Kinerja Adira Finance”
Ilustrasi |
Informasi yang diterima di lapangan, untuk oknum dua orang leasing/depcolektor Adira Finance sudah mendatangi nasabah/pemilik sepeda motor mio matic dengan maksud pemilik sepeda motor mio matic mau melanjutkan cicilanya/sebaliknya tidak melanjutkan cicilanya. Sedangkan pihak keluarga nasabah/pemilik sepeda motor mio matic menginginkan untuk cicilan tiap bulan lebih ringan lagi pada karyawan Adira Finance sidoarjo.
Kami selaku Wasek (wakil sekretaris) DPC AWDI Banyuwangi dan Kepala Biro Koran BIDIK Nasional Banyuwangi menghimbau dan meminta pada petugas Polres Sidoarjo untuk mengecek kebenaran permasalahan ini di kantor Adira Finance sidoarjo.
SEBELUMNYA Salah satu nasabah kredit sepeda motor mio matic di kantor Adira Finance sidoarjo, yang berinisial GY merasa di kecewakan oleh oknum Adira Finance sidoarjo,dan nasabah kredit sepeda motor mio matic berinisial GY menyampaikan keluh kesahnya pada wartawan AWDI Online melalui hp selulernya, GY menjelaskan “ pada saat saya di giring dua orang yang mengaku dari Adira Finance sidoarjo, dua orang Adira katanya sepeda motor mio matic tidak di ambil akan tetapi saya dibawa ke dalam kantor di ajak ngobrol terus teman yang satunya pinjam kunci sepeda motor mio matic saya alasanya untuk ngecek nomor mesin, tahu-tahu sepeda motor mio matic saya di bawa oleh dua orang pegawai Adira Finance sidoarjo “ jelasnya pada wartwan AWDI Online. (09/09)
Nasabah berinisial GY menambahkan kalau sepeda motor mio matic di ambil oleh dua orang yang mengaku dari Adira Finance sidoarjo pada saat di jalan hangtuah depan pom bensin aloha sidoarjo, selanjutnya GY di giring di kantor ruko ( rumah toko ) pepelegi dan dua orang Adira Finance menjelaskan pada GY kalau mau ambil sepeda motor tolong di lunasi tunggaan cicilanya di kantor Adira Finance sidoarjo.
Sedangkan informasi yang diterima di lapangan untuk nasabah berinisial GY sebelumnya sudah lunas untuk cicilan sepeda motor mio matic, akan tetapi GY membutuhkan keperluan kehidupan sehari-harinya maka BPKB mio matic di pinjamkan di kantor Adira Finance sidoarjo dengan cicilan sudah berjalan 7 kali sedangkan pinjaman uang di Adira Finance selama 2 tahun, untuk tunggaan cicilan 3 bulan.
Dari pengamatan wartawan AWDI Online untuk keluh kesahnya nasabah berinisial GY yang beralamat sidoarjo, bahwa oknum Adira Finance sidoarjo diduga kuat berlagak premanisme dan melanggar peraturan kode etik kerja yang sudah di tetapkan oleh kantor Adira Finance pusat.
Untuk itu Kami selaku Wasek AWDI DPC Banyuwangi dan Kepala Biro BIDIK Nasional menghimbau dan meminta pada pimpinan Adira Finance sidoarjo segera mengecek kebenaranya terkait keluh kesahnya nasabah berinisial GY, dan segera berkoordinasi dengan pimpinan FORPIMDA (Forum pimpinan daerah) sidoarjo atas Dugaan oknum Adira Finance sidoarjo pada saat melakukan penyitaan / penjabelan sepada motor mio matic milik nasabah berinisial GY beralamat sidoarjo.
Hingga berita ini di turunkan kemeja Redaksi Jakarta barat, Tim wartawan AWDI (asosiasi wartawan demokrasi Indonesia) belum bisa mengkonfirmasi pada pimpinan Adira Finance sidoarjo, dan Tim wartawan AWDI masih memantau permasalahan ini lebih lanjut. (D.J/TIM)
Posting Komentar