Proyek Jalan Nasional Di Banyuwangi

Proyek Jalan Nasional Di Banyuwangi Disinyalir Tak Mengutamakan Keselamatan Pengendara

“Dirjen PU Pusat Diminta Mengecek Proyek Jalan Di Banyuwangi”

Banyuwangi, AWDI Online.com Tahun ini (2015) Proyek pelebaran jalan Rogojampi – Batas Kota Banyuwangi yang dikerjakan oleh penyedia jasa / kontraktor PT. Ridlatama Bahtera Construction dengan konsultan PT. Adiyasa Decicon, pelaksanaan 210 hari kalender, dimulai kontraknya Tanggal 01 April 2015 dan untuk SPMK dimulai Tanggal 07 April 2015, dan anggarannya dari APBN Tahun 2015.
     Untuk memastikannya Proyek pelebaran jalan Rogojampi – Batas Kota Banyuwangi, Wartawan AWDI Online melakukan investigasi dilapangan dan selama investigasi untuk keadaan situasi pelebaran jalan di Sinyalir
minimnya rambu – rambu petunjuk Batas jalan yang dilebarkan, dan Kontraktor Pelaksana Terkesan Tak mengutamakan keselamatan pengguna jalan/pengendara kendaraan roda empat maupun pengendara kendaraan roda dua dan kendaraan Bis maupun Truk disaat melewati Proyek pelebaran jalan Rogojampi – Batas Kota Banyuwangi .
    Terutama pada saat malam hari pengendara kendaraan bermotor melewati pelebaran jalan tersebut, dan minimnya rambu – rambu petunjuk batas jalan yang di lebarkan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu – lintas,
 apalagi penggalian pelebaran jalan sedalam lebih kurang 20cm hingga 40cm dan lebar jalannya 2.5 meter sepanjang Rogojampi – Batas Kota Banyuwangi.
     Salah satu pengendara kendaraan / sopir yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan “Benar mas, disaat saya mau pergi ke Denpasar dari Jember, saya mengendarai kendaraan Truk pada malam hari hampir saja jatuh masuk ke galian pelebaran jalan, untung saja saya waspada dan cepat - cepat menguasai kendaraan saya sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan di jalan” jelasnya pada Wartawan AWDI Online. (12/09)
    Bahkan warga Banyuwangi yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan “Betul mas, saya mau pergi dari rumah menuju ke Genteng pada sore hari jelang magrib, hampir saja saya jatuh kedalam galian pelebaran jalan, untung saja saya cepat – cepat menguasai sepeda motor saya, apalagi waktu itu situasi arus lalu – lintas padat” jelas nya pada Wartawan AWDI Online. (13/09)
    Patut dipertanyakan sejauh mana Kontraktor Pelaksana dan PPK sebelum mengerjakan pelebaran jalan Rogojampi – Batas Kota Banyuwangi, dan apakah sudah benar perencanaan lebih awal juga apakah sudah terpikirkan minimnya rambu – rambu batas pelebaran jalan yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan
lalu – lintas di jalan raya. ??
    Untuk itu Kami selaku Wasek DPC AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) Banyuwangi serta Kepala Biro BIDIK Nasional Banyuwangi menghimbau dan meminta kepada DIRJEN PU Pusat segera mengecek Proyek pelebaran jalan di Kabupaten Banyuwangi.
    Hingga berita ini diturunkan kemeja Redaksi Jakarta Barat, untuk Kontraktor Pelaksana dan PPK belum bisa di konfirmasi, serta Tim Wartawan AWDI masih memantau perkembangan Proyek jalan ini. (D.J/Tim)