Home » » Demi Keadilan & Kebenaran

Demi Keadilan & Kebenaran

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 03 Oktober 2015 | 01.51

Demi Keadilan & Kebenaran Warga PHB Protes Tagihan Air Minum (Pdam) Jutaan Rupiah Tidak Sesuai Dengan Pemakaian

BEKASI, AWDI News – Warga Perumahan Permata Harapan Baru complain pada perusahaan daerah Air minum (PDAM H.I) Harapan Indah, Bekasi. Keluhan-keluhan warga PHB disampaikan pada wartawan AWDI News diantaranya sbb:
1. Pasalnya warga PHB menggunakan Air (PDAM) secara  normal tidak berkelebihan tetapi dikenakan tarif beaya tinggi ratusan ribu hingga jutaan rupiah diluar kewajaran dan sangat tidak masuk akal
2. PDAM tidak mempunyai alasan lain selain alasan klasik dan sepihak yang menjadi senjata ampuh untuk menagih tarif beaya tinggi dan memvonis pada konsumen warga PHB dengan   alasan bahwa pipa warga PHB bocor tanpa disertai dengan pembuktian, penelitian dan pengecekan dari pihak PDAM H.I. Bekasi.
AWDI News mendengarkan keluhan-keluhan dari warga PHB rumah di jalan Utama penghuni rumah itu hanya 2 orang yaitu suami dan isteri saja tagihan PDAM kurang lebih Rp. 2.800.000.,--(dua juta delapan ratus ribu rp) dengan alasan pipa dirumahnya bocor.
Setelah PDAM H.I. Bekasi dikomplain oleh yang bersangkutan, tagihan drastis menurun dengan angka kewajaran seperti biasanya, diduga PDAM H.I. Bekasi speculative bila dibayar oleh warga merasa untung dan bila dikomplain merasa buntung ( salut dan hebat PDAM H.I. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi perusahaan PDAM H.I. Bekasi  tetapi diingatkan cari uang halal bukan yang haram)  Pertanyaannya bagaimana pada konsumen yang sudah terlanjur membayar tidak sesuai dengan pemakaiannya.
3. Sebenarnya PDAM seharusnya mawas diri untuk mengadakan pengecekan pada alat-alat meteran air milik PDAM yang terpasang di rumah-rumah warga PHB apakah alat meteran air tsb masih bekerja dengan normal ataukah sudah usang dimakan usia (inilah menjadi Pr dari PDAM H.I, Bekasi agar tidak merugikan konsumen/warga PHB), meteran air yang terpasang di rumah warga PHB seharusnya dikalibrasi ulang.
Menurut warga meteran air milik PDAM tidak beres, sekalipun air masuk dari pipa PDAM distop lewat kran, meteran masih tetap jalan memang zaman edan massif korupsi meteran bukan manusiapun ikut-ikut korupsi, ini adalah biang tagihan air minum jutaan rupiah.
Menurut kokoh masyarakat  (warga PHB) yang masih aktif dalam organisasi-2, journalist , Lsm dll yang tidak bersedia dipublikasikan namanya baik perusahaan daerah air minum (PDAM H.I) Bekasi, maupun warga PHB tidak boleh saling merugikan.
 PDAM H.I. Bekasi sebagai perusahaan pemerintah harus menjaga mutu air jangan sampai  sering mati atau keluarnya air mengelicir juga jangan sampai air yang masih kotor bahkan ada cacing sudah didistribusikan dan dikonsumsi oleh warga sebagai Rakyat Indonesia.
Selanjutnya bila ada tagihan air minum pada warga PHB atau warga mana saja yang tidak wajar atau tidak masuk akal seyogianya PDAM H.I Bekasi mengecek ulang, agar tidak timbul keresahan yang berdampak mengganggu stabilitas keamanan.
MARILAH KITA TEGAKKAN KEADILAN DAN KEBENARAN BERDASARKAN U.U.D. 1945 BAB I PASAL 1 AYAT 3.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger