Home » » 2 Anggota TNI Ditembak Anggota Polisi Saat Buru Pelaku Pencuri Mobil

2 Anggota TNI Ditembak Anggota Polisi Saat Buru Pelaku Pencuri Mobil

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 17 November 2015 | 22.15

2 Anggota TNI Ditembak Anggota Polisi Saat Buru Pelaku Pencuri Mobil

AwdiOnline - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kasad, Wakasal dan Aspers Kasau menyampaikan keterangan bahwa benar pada  tanggal 13 November 2015 telah terjadi aksi penembakan terhadap Prajurit TNI, lebih jelasnya anggota Detasemen Intelijen Kodam (Deninteldam) III/Siliwangi oleh anggota Buser Polres Muara Enim di wilayah Lubuk Linggau yang mengakibatkan 2 (dua) Prajurit TNI luka-luka yaitu Kapten Chb Edi sebagai Dantim, terkena tembak di bagian perut kanan dan Serda Denden terkena tembak di bagian paha.
Dalam peristiwa tersebut, benar bahwa anggota tersebut bersama rekannya dalam 1 tim sebanyak 8 (delapan) orang dibawah pimpinan Kapten Chb Edi sedang melaksanakan tugas satuan dengan di lengkapi surat perintah, dalam rangka melaksanakan pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil milik Puskopad  Kodam III/Siliwangi yang dicuri dan dijual kepada komplotan penadah mobil curian di wilayah Lampung.
Terkait hal kejadian tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa dimana sebelumnya Satuan Denintel Kodam III/Siliwangi telah  melakukan langkah-langkah, antara lain membuat laporan kepolisian tentang hilangnya kendaraan tersebut ke Polrestabes Bandung, kemudian membantu mencari dan melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian mobil tersebut a.n. Sdr Yuda di Jl. Otista  Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Selanjutnya melakukan koordinasi awal dengan unit Intel  Kodim Lubuk Linggau, untuk melakukan penjajakan terhadap lokasi keberadaan mobil curian.
“Dalam pelaksanaan tugasnya, Denintel Kodam III/Siliwangi telah berhasil menangkap 3 (tiga) orang pelaku sindikat pencurian dan penadahan mobil, antara lain Sdr Herman di daerah  Lampung, Sdr Edi di Muara Enim dan Sdr Triono pecatan anggota Polri di Prabumulih. Selanjutnya bahwa dalam pengembangan untuk menangkap pelaku a.n Deni, saat melakukan pengamatan sasaran di wilayah Lubuk Linggau, telah di datangi 5 (lima) unit mobil, di kepung dan di sergap oleh Buser Polres Muara Enim, dan saat itulah terjadi aksi penembakan oleh anggota Buser terhadap tim TNI dalam posisi tiarap yang mengakibatkan 2 (dua) anggota TNI luka tembak. Perlu ditegaskan pula bahwa anggota TNI tidak melakukan perlawanan sama sekali saat di sergap dan di lucuti senjatanya, karena memang sedang fokus melaksanakan tugas dan tidak memiliki latar belakang masalah dengan pihak kepolisian, sehingga semua yang diperintahkan oleh anggota Buser Polres dipatuhi dan di ikuti (angkat tangan dan dilucuti senjata sekalipun)”, kata Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan, kejadian kedua di tempat berbeda yaitu di RS Umum Daerah Siti Aisiah. Sekitar pukul 00.00 WIB, anggota Denintel Kodam III/Siliwangi tiba di RSUD Siti Aisiah untuk melihat 2 (dua) korban aksi penembakan. Namun saat itu telah ada 2 (dua) anggota Polres Muara Enim. Tiba-tiba 2 (dua) anggota Polres tersebut mengeluarkan senjata. Begitu melihat anggota Polres mengeluarkan senjata, anggota Denintel segera melakukan tindakan pengamanan. Tetapi anggota Polres tersebut melakukan perlawanan sehingga senjata api tersebut meletus ke arah bawah sehingga rekoset dan mengenai kaki salah seorang anggota Polres.
“Dalam peristiwa ini saya telah perintahkan kepada seluruh Prajurit TNI jangan terpengaruh isu yang berkembang sehingga terprovokasi dan melakukan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana. Pegang teguh dan patuhi  instruksi saya dan Komandan Satuan masing-masing. Tetap pelihara dan terus tingkatkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik dengan anggota Polri. Serahkan penyelesaian persoalan ini kepada Panglima TNI dan Kapolri, yakinlah bahwa pimpinan Polri akan menyelesaikan secara profesional, adil dan menjungjung tinggi hukum. Selanjutnya dalam menyikapi perkembangan terakhir di Paris Perancis, tingkatkan koordinasi,  patroli secara bersama-sama didaerah-daerah yang diperlukan serta diadakan pengamatan, informasikan, lakukan temu cepat dan lapor cepat, sehingga TNI dan Polri bersama-sama melakukan patroli dan tugas-tugas untuk mewujudkan rasa aman seluruh masyarakat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Panglima TNI. (Agung6444)
 

Autentikasi : Kapuspen TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger