Atambua, Awdioneline.com - Antisipasi terjadinya konflik pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015, Kepolisian Resort (Kapolres) Belu menggelar kegiatan ramah tamah dan koordinasi dalam rangka mensukseskan Pilkada Kabupaten Belu tahun 2015, berlangsung di Aula Polres Belu, Jumat (20/11/2015)
Kegiatan yang di hadiri oleh, penjabat Bupati Belu, Forkopinda Plus, Ketua KPU D Belu, Ketua Panwaslu, Ketua MUI,dan Dansatgas Yonif 725 Woroagi , Tokoh agama, Tokoh Masyarakat ,tokoh pemuda, dan para Bintara TNI dan Polri
Kapolres Belu AKBP Dewa Putu Gede Artha mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk menyampaikan kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam mensukseskan Pilkada belu dan malaka yang akan berlangsung pada tanggal 9 desembar 2015 mendatang serta pengamanan pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Belu dan malaka karena pengamanan tidak saja menjadi tanggung jawab pihak aparat keamanan tetapi menjadi tangung jawab seluruh komponen masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka perlu ada kerja sama yang baik untuk mensukseskan Pilkada Belu 2015
Selain itu kegiatan ramah tamah ini di selenggarakan sebagai bentuk silahturahmi untuk mempererat hubungan kerja sama yang baik , dan untuk menjaring berbagai masukan kepada KPU dan Panwaslu Belu sehingga jika ada masalah dapat di selesaikan secara bersama dan mencari solusi dari permasalahan tersebut untuk menghindari setiap gejolak yang akan terjadi pada pilkada dan menjalin kemitraan, katanya
Dewa melanjutkan bahwa, Jajaran Polres Belu dan elemen terkait siap membeckup pelaksaan pemilu 2015 dan mensukseskan Pilkada Belu dengan kekuatan personil sebanyak 2384 Persoinil yang terdiri dari 540 Personil Polri yang terbagi disetiap polsek belu dan malaka, BKO dalmas Polda 60 personil terbagi 30 personil belu,dan 30 personil malaka, Brimob 60 personil sama terbagi di dua kabupaten belu dan malaka, sedangkan dari beckup TNI 364 personil 197 personil untuk belu dan 167 personil untuk malaka dan Linmas sebanyak 1330 orang personil di tiap tps 2 orang terbagi menjadi 714 orang untuk belu dan 616 orang untuk malaka, dari setiap tingkat kerawanan yang akan di tempatkan di 358 TPS di kabupaten Belu,unggahnya
Penjabat Bupati Belu, Drs Wilhelmus Foni yang juga turut hadir dalam acara itu meminta agar seluruh Komponen di Kabupaten Belu yang telah bekerja sama dengan baik sehingga keadaan yang ada tetap di jaga agar masyarakat belu dapatmelakukan tugasnya dengan baik, ada perbedaan 3 paket di belu mareka merupakan putera terbaik belu dan mareka semakin berziarah untuk mengenal belu sehingga Rai Belu lebih baik, dan kita membutuhkan pemimpin yang memimpin dengan hati dan jika lahir pemimpin dari rakyat akan terwujud pula pemimpin yang baik dan berhati rakyat,dan belu kedepan harus menjadi model pertumbuhan bagi daerah, Freedrezone, dan pelabuhan atapupu bisa di fungsikan menjadi pelabuhan internasional, tuturnya
Dalam pemaparannya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu, A.Martins Bara Lay mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu telah melakukan berbagai tahapan dan saat ini tengah mempersiapkan logistik pemilu serta , bimtek tatacara penghitungan suara untuk penyelenggara di tingkat bawah, dan kampanye untuk sementara tetap berjalan kami masih fokus untuk kampanye dan terakhir masa tenang tanggal 5 desember hingga pembersihan alat peraga tanggal 6 desember yang akan di lakukan dengan penertiban alat peraga kampanye.
Kesempatan yang sama Ketua Panwaslu Belu, Andreas Parera Mengatakan, sesuai tugas undang-undang, pengawasan dari panwas telah di lakukan sejak awalnya tahapan di tiga fokus pengawasan yaitu prosedur, waktu, dan pengawasan dan panwaslu akan melakukan audit di setiap TPS dan di audit lagi dengan DPTB dari setiap proses pengawasan data harus akurat, selanjutnya audit DPT telah di lakukan dan untuk melakukan pengawasan telah di rekrut, Panwascam sebanyak 36 orang, PPL 81 orang dan Pengawas TPS 358 orang dan seluruh tahapan yang ada panwaslu menerima setiap laporan dari PPL, katanya
Dalam kegiatan Ramah Tamah tersebut juga berlangsung sesi dialog bersama yang telah menjaring berbagai masukan di antaranya untuk menjamin situasi yang kondusifperlu di lakukan penertiban miras antar pemuda, pencegahan konfoi usai pencoblosan dan pengamanan terpadu di TPS dengan melakukan pemetaan TPS sesuai tingkat kerawanan, serta sepertiga dari personil polres belu akan selalu melakukan patroli di setiap TPS yang ada, guna mencegah terjadinya konflik antar masyarakat. (Merry)
Posting Komentar