Ketua Panwaslu Belu Andre Parera saat di temui wartawan di ruang kerjanya, selasa 21/11/15 menjelaskan bahwa laporan masyarakat yang ada merupakan temuan dan kita akan klarifikasi lanjut mengenai laporan dari wilayah Tasifeto Barat yang di sampaikan oleh beberapa orang yang datang melapor , dan itu sebagai temuan panwas,dan ada beberapa warga yang menemukan hal tersebut sudah di sertai bukti yang kuat dan para saksi maka kita akan proses sebagai suatu temuan,katanya.
"Untuk sementara panwascam sudah mengumpulkan bukti dan saksi yang sedang dalam proses, dan praktek ini di lakukan oleh tim dari salah satu figur paket Bupati dan Wakil Bupati untuk pemeriksaan saksi dan pelaku selama 3 hari jika belum cukup maka akan di tambah 2 hari menjadi 5 hari prosesnya di bawah panwascam dan sedang di tangani oleh panwascam kecamatan dan di bawah supervisi kabupaten", ujarnya.
Andre juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melapor jika ada pelanggaran kami panwaslu siap menerima laporan dari masyarakat karena itu hak masyarakat, imbaunya
Hal senada juga di sampaikan oleh ketua panwascam kecamatan Tasifeto Barat, Romanus Y Kali menyampaikan bahwa untuk sementara kami sedang mengumpulkan data-data dan bukti yang sudah kami ambil, dan akan di lakukan pleno pada tanggal 24 ini, untuk itu sudah kami lakukan proses bagi para pelaku dan saksi-saksi sudah kami pangil tinggal menunggu hasil pleno tanggal 24 sesuai dengan jangka waktu 7 hari,katanya.
Menurut keterangan yang di himpun bahwa drum yang di turunkan untuk bentuk kemanusiaan dari salah satu paket serta beasiswa yang di sinyalir atas upaya salah satu paket tertentu , pembagian drum dengan mobil truk bernomor polisi 9243 LA. (Merry)
Posting Komentar