SPA Alokasi Raskin Malaka Belum Jelas, TTU dan BELU Sudah Terealisasi
Atambua - Awdioneline.com, Kepala Seksi Akuntansi Badan Urusan Logistik (Bulog) Atambua Yanti Samosir mengatakan bahwa stok logistik beras raskin untuk akhir tahun sudah terealisasi secara maksimal ke tiga Kabupaten Yakni Kabupaten Belu Timor Tengah Utara dan Malaka.
Menurutnya, data Stok beras raskin untuk akhir tahun Per sepuluh desember 2015 distribusinya terus berjalan untuk 3 Kabupaten yakni Raskin Reguler dari pihak bulog. “Kabupaten Belu sejumlah 18.793.35, Malaka 24.722.70 dan Timor Tengah Utara 11.694.60 ton”.
Sekretaris Raskin Bulog itu juga menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Malaka tingkat uang tebusan untuk akhir tahun hampir tercapai, tetapi belum ada SPA (surat permintaan alokasi) dari Kabupaten Malaka, sehingga pihaknya belum melakukan distribusi. Sedangkan di TTU realisasinya sudah dimulai dari bulan Oktober.
"beberapa desa di Malaka sudah setor uang ke rekening kami, tapi kami belum layani sebab SPAnya belum ada, dan di TTU realisasinya baru bergerak di Bulan Oktober melalui program padat karya yang penebusan oleh pemerintah dengan melihat hasil yang telah di kerjaan oleh petani" Kata Yanti.
Kendala dalam penyaluran raskin, sambung Yanti, untuk saat ini masih aman dalam penyalurannya dan berkisar 63,65 persen untuk realisasinya.
Selain itu, diakhir tahun untuk operasi pasar yang dilakukan oleh Pihak Bulog, ia mengatakan bahwa tidak ada raskin tambahan dengan maksud untuk menstabilisasi harga di pasar sebab Raskin reguler dari pemerintah sudah dapat menekan harga beras di pasaran.
Lanjut Yanti bahwa untuk masalah penyalahgunaan beras raskin yang terjadi di masyarakat, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk hal tersebut sebab itu adalah urusan dari Pemerintah.
"Untuk masalah tersebut kami masih terima laporan dari Pemda Belu sebab itu adalah tugas Pemerintah, " Ungkapnya. (Merry)
Posting Komentar