Home » , » KALIJODO AKAN DI JADIKAN TEMPAT JOGGING TRACK

KALIJODO AKAN DI JADIKAN TEMPAT JOGGING TRACK

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 29 Februari 2016 | 18.39

KALIJODO AKAN DI JADIKAN TEMPAT JOGGING TRACK



Awdi News Jakarta, Tempat hiburan malam terbesar di lokalisasi Kalijodo, Kafe Intan di Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara akhirnya rata dengan tanah. Kafe milik Daeng Aziz yang dikenal sebagai Penguasa Kalijodo itu digempur pertama kali dengan menggunakan alat berat milik Pemprov DKI, Senin (29/2/16) .
Kafe Intan memang lebih mencolok dibandingkan bangunan lain di Kalijodo. Bangunan berlantai dua itu terlihat kokoh. Sedangkan bangunan lain hanya semi permanen.

Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 8 unit alat berat dibantu dengan lima ribu personel gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP untuk jalannya pengusuran kalijodo.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, setelah seluruh bangunan di Kalijodo rata dengan tanah, operasi pembersihan kawasan tersebut akan berlangsung selama tiga hingga empat hari ke depan.

Setelah seluruh bangunan di Kalijodo rata dengan tanah, Pemprov DKI akan langsung membangun sebuah taman di kawasan bantaran Kali Angke.

"Target semua bangunan roboh hari ini, tuntas. Setelah itu pembersihan 3-4 hari. Seminggu kami target semua sudah rata, nanti baru kami bikin taman," kata Rustam.

“kawasan bekas Kalijodo ini nantinya akan dibangun fasilitas MCK, jogging track. Oktober selesai, kami berharap 6 bulan kelar pembangunan tamannya," ujar Rustam.

Sedangkan keluarga yang masih bertahan mengamuk "Saya lagi makan sama keluarga saya, kenapa kalian mengangkat barang-barang saya," kata seorang ibu yang mengenakan baju hitam dan berkerudung di rumahnya yang tak jauh dari gereja di Kalijodo, Penjaringan.
Tangisannya membuat petugas Satpol PP yang tengah mengangkut barang berhenti dan melihat ke arahnya. Leonard Eko Wahyu Widiyatmoko, salah satu tokoh yang disegani  meminta petugas untuk memberikan waktu kepada warga untuk berkemas-kemas.

"Saya meminta diberikan waktu hingga jam 3 dan meminta bantuan untuk mengerahkan Satpol PP untuk mempercepat membawakan barang," ujar Leo kepada Kapolsek Penjaringan AKBP Ruddi di depan rumahnya.

Pengacara warga Kalijodo Razman Arief Nasution menyambangi lokasi penggusuran kawasan tersebut. Sesampainya di lokasi penggusuran, Razman berkata "Saya sebenarnya sejak awal sudah tahu kalau tidak bergerak instrumen penegak hukum yang lain pasti tidak jalan. Karena Ahok cerdas, dia bisa memainkan isu misalnya Kampung Pulo banjir, sekarang mengembangkan cerita tentang RTH kemudian di dalamnya ada prostitusi, narkoba, mau tidak mau Polri turun. Makanya Polri harus profesional, jangan sampai bergeser isunya dari warga Kalijodo vs Ahok bergeser jadi Kalijodo vs polisi," kata Razman.

Sejumlah orang terlihat berdiri di atas bangunan yang sudah rata dengan tanah itu. Mereka tampak mencari barang berharga di antara puing-puing bangunan yang tersisa.
(Faisal 6444)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger