Proyek Jaringan Irigasi dan Rawa Sumatera II Tak Transparan
Serdang Bedagai, Awdionline.com - Proyek pekerjaan jaringan irigasi di dusun VI Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga dikerjakan asal Jadi dan tidak sesuai dengan bestek.Pasalnya pekerjaan rehabilitasi jaringan Irigasi dan Rawa Sumatera II tersebut merupakan project Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa, yang dikerjakan oleh PT CANTIKA DYANDRA ,dengan sumber dana APBN 2016.Meski papan informasi di lokasi project terpasang namun tidak diketahui besar nya satuan harga dan volume pekerjaan, karena tidak terdapat tulisan yang menyatakan hal itu pada plank tersebut, melainkan Unit Price (kontrak Harga satuan ) dengan pengertian kontrak dimana volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak yang merupakan perkiraan dan akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan. Sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat dan proyek tersebut dapat dinilai terindikasi Siluman.
Pantauan wartawan, Jumat (23/3/2016) di lokasi, terlihat jelas beberapa pekerja saat mencampur semen di atas tumpukan pasir diduga tidak sesuai peruntukkannya, sedangkan mesin pengaduk semen (Molen) pun tidak juga digunakan alias mangkrak. Ketika dikonfirmasi salah satu pekerja mengatakan mesin itu sedang rusak.Terkait hal itu, Ketua LSM Non Goverment Organisation _Hak Asasi Manusia Demokrasi Ibu Pertiwi Supremsi Hukum (N.G.O_HDIS) ,Sumut, Khairul Aswad kepada Jejak kasus , Rabu (23/3/2016) di Sei Rampah menegaskan agar rekanan pemegang project untuk mengindahkan Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), memasang Papan Informasi (plank project) dengan transparan agar dapat untuk diketahui masyarakat, sumber dana volume dan lamanya pekerjaan agar masyarakat tidak merasa dibodoh bodohi .
Kepada Pemerintah terkhusus Kementrian PUPR, Aswad mengharapkan segera mengadakan evaluasi tentang Proyek Pekerjaan jaringan Irigasi tersebut yang diduga tidak diyakini kewajarannya, tegasnya. (M.nasir)
Posting Komentar