Diduga Tak Kantongi Izin Peternakan, Ternak Babi Desa Kota Galuh Bebas Beroperasi
Serdang bedagai, Diduga tak kantongi izin usaha peternakan, peternakan babi yang berada di Dusun IV Kebun Sayur Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Sergai bebas beroperasi. Disayangkan, peternakan babi yang berada tak jauh dari ibukota Kecamatan ini sudah berlangsung cukup lama, dan jauh dari amatan Pemerintah setempat. Semestinya Pemerintah setempat harus cepat bertindak, sebab kawasan Kecamatan Perbaungan harus bebas dari peternakan babi. Demikian diungkapkan Ketua DPW LSM NGO’-HDIS (Non Goverment Organsation_Hak Asasi Manusia Demokrasi Ibu Pertiwi Supremasi Hukum) Sumut Khairul Aswad kepada wartawan di Sei Rampah, Selasa (22/3).
Lebih lanjut disampaikan Aswad, bahwa merujuk rencana tata ruang daerah Kecamatan Perbaungan jelas disebutkan kawasan Perbaungan diperuntukkan untuk kawasan pemukiman, dan harus bebas dari kawasan peternakan babi sebagaimana diatur Peraturan Daerah (Perda) No. 12 Tahun 2013 tentang larangan ternak kaki empat seperti ternak babi. Jika masih ada ternak babi bebas beroperasi di Kecamatan Perbaungan jelas-jelas pemerintahan setempat kecolongan, terutama Tim Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) yang digawangi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) dengan Sekretarisnya Bappeda Sergai. Diperparah lagi, tak jauh dari peternakan babi terdapat peternakan ikan lele dumbo milik warga keturunan ini. Disebut-sebut, lele dumbo peternakan itu dijual lewat salah seorang pengusaha sale lele didesa setempat, pungkasnya.
Sementara, salah seorang penjaga kolam lele dumbo yang namanya tidak ingin dikorankan membenarkan ternak babi yang ada disekitar peternakan lele itu sudah lama beroperasi. Ternak babi itu milik Ali Tongkang Warga keturunan disini. Selama beroperasi ternak lele dumbo ini tak sedikit limbah ternak babi itu sering mengalir dikolam peternakan lele tersebut. Dan lele dumbo itupun dijual ke penampung milik Pengusaha Sale lele yang lokasinya tak jauh dari peternakan babi ini, singkatnya.
Senada disampaikan Aeng, big bos pengusaha Sale lele di kediamannya, Dusun IV Desa Kota Galuh Perbaungan ini ketika dikonfirmasi wartawan terkait adanya lele dumbo yang tercemar limbah babi didaerahnya ini tidak mengetahui sama sekali. Bahkan, tidak tahu kalau ada ternak babi yang ada di dusunnya itu. Memang diakui sering warga menjual lele dumbo ditempatnya. “Saya tidak tahu ternak babi ada di sini, dan saya juga tidak tahu kalau lele dumbo yang saya beli dicemari limbah babi. Nanti, satu atau dua hari ini kita chek dulu ternak babi itu milik siapa”, tandasnya. (Tim)
Posting Komentar