Putra Desa Olilit Raya

Syaloom "Putra Desa Olilit Raya,

Kab. Maluku Tenggara Barat Dari Tanah Jawa"

AWDI Jakarta - Tahun 2018 ini kita akan memilih Kepala Desa Olilitraya, Kecamatan Tanimbar selatan kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku yang sangat kita cintai dan kita banggakan yang kelak menjadi tonggak kematangan dan kedewasaan Rakyat Desa Olilit Raya dalam befikir kedepan menuju Rakyat yang lebih maju dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan di segala bidang serta tidak kalah pentingnya sektor pendidikan Agama Ekonomi dan Budaya serta Pariwisata menuju taraf hidup ekonomi kerakyatan dimasa akan datang bagi Desa Olilitraya. Semua itu untuk menyatukan Visi dan Misi dalam setiap langkah menuju pada kearifan dan kebijakan pemerintah. 

Marilah bersatu bersama, saling bahu membahu bergotong royong serta bangkit bersama sebagai Putra Putri daerah dalam menunjang  program pembangunan infrastruktur di setiap sektor agar tercapainya cita-cita yang sangat di harapkan masyarakat Indonesia pada umumnya, di dalam pemilihan kelak pemimpin kita yang akan datang di selenggarakan dapat memenuhi aspirasi warga masyarakat Desaolilitraya.

Manakala kita semua menyatukan Visi dan Misi di setiap langkah kehidupan sebagai orang yang terpanggil untuk membangun tanahkelahiran kita di wilayah NKRl, mari kita bangkit bersama dalam memperjuangkan taraf hidup ke arah yang lebih baik lagi, bangkit bersama membangun Negeri kita tercinta ini, karena itu kita wajib melanjutkan cita-cita para pahlawan negeri ini untuk mengisi kemerdekaan kita, sekaligus kita tunjukan bahwa kita Rakyat Desa Olilitraya juga mampu berbuat yang terbaik dalam meneneruskan serta menjaga amanat cita-cita yang luhur mengisi para Pahlawan bangsa kemerdekaan. Mudah-mudahan YME Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa, merestui cita-cita kita Rakyat Desa Oliltraya.

“Selamat berjuang Saudara-saudaraku, TUHAN Memberkati dan merestui setiap langkah kita, semoga. Amin.

“Perlu di ketahui sejak Tahun 2012, Warga masyarakat Desa Olilit Raya seperti Anak ayam kehilangan Induknya, karena Desa tersebut tidak ada Kepala Desa pilihan Rakyat, hanya dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT)”.

(Alexander Salembun/alex)