Dinas PUPR Kota Tangerang
Waspadai 321 Titik Genangan Banjir
Dan Perlu Normalisasi Kali
Tangerang, Awdinews - Genangan air akibat banjir yang terjadi di permukiman dan sejumlah ruas jalan protokol di wilayah Kota Tangerang, jumlahnya adalah mencapai ratusan. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tata Kota Tangerang menyebut adalah perlu dilakukan normalisasi saluran besar di sejumlah lokasi yang rawan genangan banjir tersebut.
“Kepasitas salurannya tidak besar, makanya air tergenang. Biasanya kami langsung ke lapangan, kadang saluran juga tersumbat akibat banyak sampah,” kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang,dijelaskan Taufik, selama musim hujan yang terjadi kemarin saja, yang terdata ada 321 titik genangan banjir.
Maka, supaya genangan banjir tidak sampai meluas dan bertambah apalagi menurut pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan mulai tinggi di bulan Desember, Taufik mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus bersama stakeholder terkait.
“Puncak hujannya sebenarnya ada di Januari dan Februari. Makanya, ini sedang kami antisipasi,” ucapnya.
Taufik merinci pihaknya telah memetakan titik-titik genangan tersebut. Titik paling banyak berada di wilayah Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Cipondoh, dan Kecamatan Tangerang.
“Genangan ini juga bukan hanya ada di permukiman warga saja. Tapi juga di jalan-jalan protokol yang kerap menimbulkan kemacetan”, kata Taufik.
Seperti di Jalan MH Thamrin, Jalan M Yamin, Jalan Sudirman dan Jalan M Toha. Taufik menyebut perlu dilakukan normalisasi saluran yang besar di lokasi-lokasi rawan genangan itu.
Sedangkan titik banjir di Kota Tangerang hanya terdapat 4 lokasi saja. Meliputi Panunggangan Utara, Cibodas, Periuk dan Cipondoh. Ciledug juga rawan banjir, asal semua harus peka buka kondisi pintu air kalau respon cuaca memburuk langsung meluap jelas. H. Agus Sumarna Kabid OP (Operasional dan Pemiliharaan) pihak dinas PUPR Kota tangerang telah membentuk tim siaga banjir Terdiri dari Bidang operasional dan Pemeliharaan Drainase (OP Jalan)serta Operasi dan Sumber pemiliharaan sumber daya Air (OP SDA) dengan menurunkan 709 personil yang telah disiapakan dari tugas dan wewenang bidang OP di bantu oleh para seksi.
Di antaranya Seksi OP Drainase untuk menangani genangan- genangan di perumahan dan permukiman dan OP SDA melakukan siaga dengan pompa pompa banjir di perumahan dan penanggulangi turap atau tanggul sungai yang rusak," tutur Agus. (ADV)
Posting Komentar