( suasana kampus Unis Tangerang yang dijadikan gedung perkawinan )
Awdionline.com | Tangerang-Masa ospek mahasiswa Universitas Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang terganggu akibat gedung aula kampus digunakan untuk acara perkawinan, gedung aula yang seharusnya menjadi fasilitas untuk kegiatan mahasiswa dikomersilkan guna meraup keuntungan dengan mengabaikan kepentingan mahasiswa. Protes dari kalangan mahasiswa terkait tidak profesionalnya pihak kampus terkesan tidak diindahkan, dilihat dari sistem atau aturan yang digunakan oleh pihak kampus terkesan pihak kampus hanya mementingkan kepentingan pribadi guna mencari keuntungan semata. Padahal untuk jadwal hari ini adalah hari terakhir masa Ospek mahasiswa baru, tapi kegiatan yang sudah membudaya setiap tahunya itu diganggu karena gedung aula yang seharusnya menjadi fasilitas mahasiswa ini digunakan untuk gedung perkawinan. Ditemui dikampus Unis FB salah satu mahasiswi senior mengungkapkan,” saya pribadi dan temanp-teman sangat kecewa dengan kebijakan pihak kampus, karena hari ini adalah jadwal terakhir ospek untuk calon mahasiswa baru, tapi gedung aula yang seharusnya kita gunakan justru disewakan untuk acara pernikahan, padahal kami sangat membutuhkan fasilitas yang ada di kampus, padahal jadwal dikalender kita sudah jelas bahwa hari ini kami ada ospek, ehhh malah gedung aulanya disewain,” ungkap FB dengan nada kesal.
Disisi lain TT yang juga mahasiswa senior ketika dimintai pendapat mengatakan,” inilah bang (red-wartawan) keadaan kampus kita, padahal kita sudah bayar apa yang menjadi kewajiban kita seperti uang kuliah, uang spp dan yang lainya, tapi kenapa terjadi seperti ini lagi, padahal jauh hari sebelumnya kami dari pihak panitia sudah memberikan informasi kepada pihak kampus bahwa hari ini (09/09) ada acara ospek mahasiswa eh malah begini lagi, gedung aula dijadiin gedung perkawinan,” kata TT kepada wartawan.
Menanggapi permasalahan tersebut ketua Badan eksekutif mahasiswa (BEM) cecep mengatakan,” sah-sah aja pihak kampus mengkomersilkan gedung tersebut , tapi tolong dong lihat situwasi dan kondisi kalau memang mahasiswa lebih membutuhkan fasilitas tersebut jangan di sewakan, karena kepentingan mahasiswalah yang harus di depankan bukan untuk orang kawinan,kalau beginikan jadi terhambat kegiatan kita jadi terganggu,”kata cecep.
Hingga pemberitaan ini diterbitkan pihak kampus belu bisa ditemui guna menjelaskan permasalahan tersebut. (FITRI)
Posting Komentar