Home » » Dugaan Pungli terhadap Pasien ASKES Marak di Tangerang

Dugaan Pungli terhadap Pasien ASKES Marak di Tangerang

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 26 Oktober 2012 | 16.58



awdionline.com | Tangerang, - Beberapa waktu terakhir ini, disinyalir adanya pungutan biaya obat dan jasa pelayanan terhadap pasien Askes yang terpaksa Membeli Obat-Obatan yang dikatagorikan non-DPHO (Daftar dan Plafon Harga Obat) Masih Sering Terjadi, Hal ini disebabkan karena Lemahnya pengawasan dari PT. Askes Pesero Terhadap PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) atau dokter nakal yang hanya mementingkan keuntungan belaka. 

Salah satunya dugaan pungli terhadap pasien dengan jaminan ASKES terjadi di Rumah Sakit Sari Asih Tangerang, pihak rumah sakit masih membebankan biaya obat terhadap pasien,walau pasien tersebut mendapat jaminan dari ASKES.

PT Askes Seharusnya mengambil tindakan tegas kepada oknum yang tidak bertanggung jawab, dan menurunkan tim independen kepada tiap-tiap Rumah sakit yang bekeja sama dengan PT. Askes itu sendiri, agar hal ini bisa teratasi.

"Pemerintah harus segera mencegah pungutan biaya obat dan biaya pelayanan kepada pasien Askes. Masih sering terjadi pungutan biaya terutama ketika pasien terpaksa harus membeli obat-obatan yang dikategorikan non-DPHO," Menurut anggota Komisi IX DPR RI Herlini Amran.
Seharusnya biaya obat dan pelayanan pasien Askes semaksimal mungkin tercakup oleh PT Askes seluruhnya.

Legislator Fraksi PKS asal Kepulauan Riau ini menjelaskan,”kondisi tersebut seperti menjebak pasien Askes untuk menambah biaya berobat yang jumlahnya sangat membebani. Kondisi ini tentu amat menyedihkan bagi pasien Askes yang sedang membutuhkan obat atas penyakit yang dideritanya,”tambah Herlini
Sebelumnya, menurut Herlini dalam rapat dengar pendapat Komisi IX dengan PT Askes Persero pada Senin (27/2/2012), terungkap bahwa tahun 2012, jenis obat kategori DPHO sudah mencapai 1.646 item.
Daftar obat-obatan tersebut diyakini sudah cukup mampu memenuhi pelayanan pasien Askes dengan beragam penyakit. Bahkan untuk kasus-kasus katastropik seperti pasien kanker, sudah banyak obat-obatan yang dijamin PT Askes.

Herlini mendesak PT Askes lebih gencar mensosialisasikan hak-hak pelayanan dan obat-obatan yang dijamin PT Askes melalui jaringan kerja Akses Center. PT Askes hendaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi dokter agar segera menertibkan PPK atau dokter nakal yang hanya memikirkan keuntungan saja dengan mememberi resep obat non-DPHO kepada pasien Askes . Hingga berita ini diterbitkan pihak Rumah Sakit SARI ASIH Tangerang belum bisa ditemui guna menjelaskan dugaan pungli tersebut. (FITRI)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger