Home » » Musda KNPI Kota Tangerang Diduga Curang Terindikasi Berpihak Kesalah Satu Calon

Musda KNPI Kota Tangerang Diduga Curang Terindikasi Berpihak Kesalah Satu Calon

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 26 Oktober 2012 | 16.44



awdionline.com | Tangerang, - Musyawarah Daerah (MUSDA) Komite Nasional Pemuda Indonesia yang diselenggarakan di villa Ciloto Permai Bogor, pada jumat (20/09) dalam agenda musyawarah untuk membahas pergantian kepemimpinan KNPI kota Tangerang, namun disinyalir musyawarah tersebut terkesan memihak ke salah satu bakal calon yang akan maju dalam pemilihan.

Dalam penyelenggaraan Musyawarah Daerah (MUSDA) dihadiri OKP/PK yang berhimpun di KNPI Kota Tangerang, dalam Verifikasi peserta dan undangan akan menentukan tiga bakal calon (BALON) ketua KNPI Kota Tangerang, Nawawi, Khotib dan Ibrohim adalah orang yang terpilih balon ketua KNPI Kota Tangerang.

Dalam proses penentuan calon ketua KNPI mendatang dalam musda yang diselenggarakan belum lama ini terindikasi banyak kecurangan,karena diduga berpihak pada satu kandidat. Letak kecurangan yang mengarah ke satu kandidat terlihat jelas dari proses pemilihan yang berujung kericuhan dalam penyelenggaraan musda di bogor baru-baru ini.

Ditemui dikampusnya Ryan Erlangga selaku ketua GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Universitas Syekh Yusuf Tangerang mengatakan,”kalau saya pribadi tidak setuju dengan hasil musda kemaren,karena terindikasi banyak kecurangan dalam penentuan calon ketua baru untuk KNPI Kota Tangerang,disini ada tiga bakal calon ketua yang akan maju,akan tetapi pihak panitia penyelenggara musda terkesan berpihak kepada salah satu calon,nah!!! Apakah ini yang dinamakan demokratis,pasalnya diadakanya musda adalah untuk musyawarah yang mencapai kemufakatan,bukan untuk mencari kambing hitam ataupun menjagokan jagoanya masing-masing,dan indikasinya ada kepentingan pribadi yang mengarah ke kepentingan politik semata,” kata Ryan.

Satu kejanggalan terlihat jelas pada waktu Pramusda yang diselenggarakan dikantor DPD KNPI Kota Tangerang,semua peserta hadir pada acara tersebut,akan tetapi pada waktu musda berlangsung para peserta yang hadir di pramusda tidak diikutsertakan tanpa alasan yang jelas,dari situ saja sudah banyak betul kejanggalan-kejanggalan yang terjadi,” tambah Ryan.

Keterangan yang dihimpun dari berbagai narasumber letak keterpihakan pada satu kandidat terdapat di SC (Setering Comite) selaku panitia penyelenggara musda tersebut, yang seharusnya panitia bisa berdiri independent justru terkesan memutuskan keputusan tanpa musyawarah lagi. Infromasi yang diperoleh sebelum musda berlangsung Dicky selaku ketua SC dengan sengaja melontarkan kata-kata yang kurang pantas,” tadi sengaja  saya ayun (tunda), saya pengen lihat sejauh mana orang-orang yang mendukung NAWAWI dan KHOTIB. Ternyata hanya tiga orang doang yang bersikeras untuk melawan”. Hehehehe,”ungkap Dicky kepada salah satu peserta musda tersebut. (FITRI)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger