Home » » PT Pardomuan Nauli Pecat Karyawan Tanpa Alasan Yang Jelas dan bayar gaji di bawah UMR

PT Pardomuan Nauli Pecat Karyawan Tanpa Alasan Yang Jelas dan bayar gaji di bawah UMR

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 15 November 2012 | 13.15

 Jakarta, Awdionline.com
PT Pardomuan Nauli yang bergerak di bidang jasa cleaning cervice di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan sudah hampir tiga tahun di percaya, oleh Pemko Jakarta Barat untuk jasa Cleaning service memang dari sekilas pandang para karyawanya melakukan pekerjanya dengan senang karna sebagian mereka telah

banyak kenalan dengan para pegawai di mana mereka ditempati, kesenangan mereka dikarenakan banyak dapat penghasilan tambahan kalau di suruh oleh para pegawai dalam dan juga diperboleh kan dagang minuman teh serta kopi.
 
Akan tetapi kalau di tinjau dari segi gaji mereka sangat menjerit, sebab mereka digaji di bawah UMR(upah minimum Regional) hanya di gaji Rp1.000.000,(satu juta rupiah) perbulanya bagi karyawan lama dan yang baru training digaji Rp.800.000 (delapan ratus ribu rupia per Bulan )
Padahal kalau seandainya ini terjadi di perusaan atau pabrik diluar terdengar mereka membayar upah dibawah UMR pihak DEPNAKERTRANS langsung memanggil dan memberikan sangsi, akan tetapi ini terjadi di dalam lingkungan kantor Walikota Jakarta Barat sendiri, ibarat pepatah mengatakan gajah di pelupuk mata tidak kelihatan tapi semut diseberang lautan keliatan. ujar Dewi salah seorang karyawati yang baru baru ini dipecat oleh PT Pardomuan Nauli kepada Awdionline.com

Lebih lanjut Dewi* (bukan nama sebenarnya) menuturkan kepada Detak Jakarta sambil menangis terisak risak, saya ini tidak punya salah dalam kerjaan saya Pak, eee tau tau saya lansung di pecat saja, memang saya kemaren minta izin pulang dikarenakan anak saya sakit parah dan itu di izinin oleh adik bos Azwar Malik Anas langsung orang yang sangat di percaya untuk mengambil semua kepuusan di perusahaan ini.dan gaji saya lansung dititipkan pada teman saya, tanpa alasan yang jelas saya disuruh menanggalkan seragam dan disuruh pulang, ini namanya tidak manusiawi Pak, seharusnya pihak menejemen atau dia memanggil saya dan meminta penjelasan kepada saya, juga kalau saya salah kan bisa dikasi peringatan atau buat surat perjanjiian, jangan mentang mentang saya masih training makanya Ia dengan seenaknya memecat saya.

Sebelumnya Bos pernah menjanjikan kepada saya kalau saya tidak lagi kerja di dalam maka saya akan di kerjakan dibagian sisi luar, namun sampai saat ini saya hubungi bos Said Budairy melalui HP tidak pernah mau menerima.dan saya menanyakan hal tersebut kepada pihak pengawas mengatakan bahwa Bos lagi rapat dan sibuk.

Sambil mengusap air mata yang jatuh dari pelupuk mata Dewi meminta keadilan kepada pihak perusaan dan mengharapkan kepada Walikota Jakarta Barat serta Bagian Umum yang bertanggung jawab, supaya menindak tegas PT Pardomuan Nauli, dan kalau bisa untuk yang akan datang perusaan ini jangan di percaya lagi untuk magang di Walikota Jakarta Barat, agar jangan terurang lagi perbuatan yang di lakukan terhadap saya, biarlah hanya saya korban kezoliman mudah mudahan jangan terjadi lagi terhadap teman teman saya yang lainya.walau sebagian teman teman kerja saya juga banyak yang sirik dan tidak suka sama saya (jaya Cn)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger