Home » » Cleaning Service Kantor Gubernur Belum Terima Upah

Cleaning Service Kantor Gubernur Belum Terima Upah

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 09 Maret 2013 | 10.15

Sulut, AwdiOnline.Com - Sebanyak 63 orang petugas kebersihan (cleaning service/CS) di kantor gubernur Sulut mengaku hingga kini belum menerima upah. Kepada wartawan, Jumat (8/3) para CS ini menyampaikan keluh kesah.

"Masuk 3 bulan kami kerja di tahun 2013 ini namun belum memperoleh upah. Terpaksa untuk kebutuhan keluarga sehari-hari kami harus ngutang," ujar Welly Kumea (40) CS kantor gubernur.
Suparno Ahmad CS lainnya mengungkapkan, mereka sudah pernah menanyakan kejelasan nasib mereka ke Kepala Biro Umum, namun tidak memperoleh jawaban yang memuaskan.
"Menurut Karo, karena proses tender pengelolaan kebersihan kantor gubernur belum selesai maka CS diminta berhenti kerja.

Tapi mana bisa kami berhenti sementara tenaga kami sangat dibutuhkan untuk menjaga kantor gubernur tetap bersih," ujar pria yang mengaku sudah 21 tahun bekerja sebagai CS di kantor gubernur Sulut.

Elly Sondakh dan Naomy Larere, CS lainnya, mengaku sudah mengadukan masalah mereka kepada Sekprov SR Mokodongan dan Asisten 3 Edwin Silangen. Namun kedua pejabat ini hanya bisa memberikan janji bahwa akan mencarikan jalan keluar.
"Pak Sekprov menasehati kami agar bersabar, kerja seperti biasa dan tidak boleh demo sementara menunggu proses tender," ujar keduanya.

Seperti diketahui, kebersihan kantor gubernur tanggung jawabnya diberikan kepada pihak ketiga. Oleh karena itu penentuan pihak ketiga ini harus melalui proses tender. Pemenang tender ini akan bertanggung jawab merekrut tenaga kebersihan (CS) dan membayar upah mereka.
Adapun berdasarkan data diperoleh AwdiOnline.Com, terkait CS di kantor gubernur Sulut, Kepala Biro Umum Rudij Roring SE, telah mengeluarkan surat pemberitahuan bernomor 010/9/262 tanggal 14 Februari 2013.

Dalam surat ini menyebutkan, terhitung mulai bulan Januari 2013 penanganan kebersihan yang ada di kantor gubernur ditangani langsung oleh Pemprov Sulut c.q Biro Umum. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka, CS yang ada diminta untuk tidak bekerja lagi di kantor gubernur, sambil menunggu tender/lelang kebersihan kantor gubernur.
Selanjutnya mengenai perekrutan tenaga kerja Cleaning Service tahun 2013 kewenangan dari perusahaan pemenang tender.

Roring sendiri ketika akan dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya tidak berada di tempat. Menurut seorang staf, Roring sedang di luar kota menghadiri ibadah pemakaman kerabat.
Namun, dihubungi melalui telepon seluler Roring mengaku akan mengambil kebijakan dan tetap berusaha membayar upah CS ini. (HN. Ngangi)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger